SENDANG, JAMBON – Suasana berbeda pada Ramadhan kali ini di Desa Sendang, Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo selain dalam suasana pandemi Covid-19 yang mulai membaik kehadiran pasar ramadhan menjadi daya tarik desa.
Kepala desa Sendang (bertopi) Taufiq dan perangkat desa di pasar ramadhan.
Pasar Ramadhan Desa Sendang, pasar kreatif desa yang berlangsung selama bulan Ramadhan 1442 H diusung oleh Pemerintah Desa dan warga Sendang untuk menggerakan roda ekonomi masyarakat.
Selain itu pasar ramadhan ini diyakini mampu menjadi salah satu ikon pendapatan daerah guna menunjang cita-cita desa yang mandiri.
Latar belakang digelarnya Pasar Ramadhan di Desa Sendang Kecamatan Jambon berdasarkan Surat Edaran dari Bupati Ponorogo Sugiri Sancono guna peningkatan pendapatan daerah, perlu diadakan Pasar Ramadhan Kreatif di Desa Sendang.
Muspika Kecamatan Jambon saat berkunjung di pasar ramadhan desa sendang.
Hal itu diungkapkan Kepala Desa Sendang Taufiq Qurhman, S.Pd.I usai membuka secara resmi Pasar Ramadhan, Senin sore (18/4/2021) di jalan Sumoroto – Ngumpul tepatnya di pertigaan pasar Sendang yang dihadiri Muspika Kecamatan Jambon.
Dia juga menjelaskan, semua penjual diambilkan dari warga setempat, dengan harapan untuk meningkatkan ekonomi warga sekitar.
“Harapannya, dengan digelarnya pasar ramadhan ada hasil yang terukur untuk kedepannya, yakni menuju desa mandiri,” ungkapnya.
Selain itu pasar ramadhan ini diyakini mampu menjadi salah satu ikon pendapatan daerah guna menunjang cita-cita desa yang mandiri.
Itu seiring dengan visi dan misi desa Sendang yang kini dipimpin oleh Taufiq selaku Kepala Desa.
Taufiq menyebutkan pasar ramadhan desa Sendang tahun 2021 yang digelar mengedepankan protokol kesehatan.
Pedagang dan pengunjung, kata dia, telah dipola panitia sedemikian rupa agar tetap aman, tertib, sehat dan tidak menimbulkan kerumunanan.
“Kami bersama panitia sudah mempersiapkan ini semua dengan baik. Pasar ramadhan Desa Sendang buka setiap sore. Kami melihat momentum ramadhan ini banyak masyarakat yang berburu takjil dan makanan buka puasa lainnya. Karenanya kami fasilitasi tempat dan menerapkan prokes,” tutur Kades Sendang.
Lebih lanjut, mantan guru pengajar di Pondok Pesantren Sendang Drajat ini menjelaskan kegiatan pasar ramadhan desa Sendang itu sendiri dimaksudkan untuk mendorong dan membuka peluang usaha masyarakat guna meningkatkan sektor ekonomi usaha desa
“Pasar ramadhan desa Sendang adalah salah satu bentuk kepedulian kami selaku pemerintah desa untuk membangkitkan ekonomi masyarakat,” jelas Taufiq.
Sementara antusias warga desa yang mendapat kesempatan mengais rejeki melalui Pasar Ramadhan Desa Sendang mengaku bersyukur difasilitasi pemerintah desa.
“Tentu saya sangat merasa gembira karena dapat ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Saya senang sekali bisa ikut berjualan disini, ada kebab, peyek, minuman kencur, parem dan jajanan lainnya,” kata Eka salah satu pelaku usaha pedagang takjil.
Dia juga mengucapkan terima kasih.kepada Pemerintah Desa Sendang, karena dengan kegiatan pasar ramadhan ini sedikit banyak bisa membantu ekonomi warga desa dimasa pandemi ini.
Pantauan dilokasi pasar ramadahan, antusias warga untuk melihat dan membeli sangat besar.
Selain memborong makanan jajanan takjil untuk persiapan buka puasa, ada juga yang membeli jajanan untuk persiapan lebaran idul fitri. (mny).