PONOROGO – MTsN 1 Ponorogo menggelar Seminar Nasional bertajuk Transformasi Pembelajaran (dalam menghadapi tantangan masa pandemi Covid-19 dan Era Society 5.0), Jum’at (29/1/2021).
Istimewanya, seminar nasional yang digelar di Aula MTsN 1 Ponorogo ini dihadiri langsung oleh Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP. M.T.
Tentu ini menjadi sebuah kehormatan besar bagi madrasah pelosok seperti MTsN 1 Ponorogo yang terletak di Jalan Jendral Sudirman 24A, Jetis Ponorogo ini.
Karena mendapatkan kesempatan dikunjungi oleh seorang Ditjen Pendis Kementerian Agama RI yang juga merupakan cucu KH. Anwar Musaddad, Rektor Pertama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
“Semoga dengan hadirnya Prof Dhani menjadi energi bagi kita untuk bersama-sama bersiap menghadapi Era Society 5.0. dan memberi motivasi untuk menaklukkan pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19 ini,” ungkap Ibu Nuurun Nahdiyyah KY, M.Pd.I dalam sambutannya.
Hebatnya lagi, seminar yang menerapkan protokol kesehatan yang ketat itu diikuti oleh setidaknya 946 peserta dari Sabang-Merauke melalui aplikasi zoom meeting dan live streaming youtube.
Bahkan, seminar yang berjalan selama hampir 3 jam telah ditonton sebanyak 2,7 ribu kali tersebut.
Tutut hadiri secara virtual oleh Kabid Pendma Kementerian Agama provinsi jawa timur , Drs. M. Syamsuri, M.Pd.
Hadir pula Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo H. Syaikhul Hadi, S.Ag. M.Fil.I dan Rektor Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, Ibu Dr. Hj. S. Mariyam Yusuf, M.Ag.
Nuurun menjelaskan, latar belakang digelarnya seminar nasional ini seiring berjalannya waktu, ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang pesat salah satunya melalui Era Society 5.0.
Era society merupakan salah satu upaya Jepang dalam menghadapi tren global yang muncul akibat adanya revolusi industry 4.0.
Konsep Era Society 5.0, diharapkan dapat membuat teknologi di bidang pendidikan yang tidak merubah peran pendidik dalam mengajarkan pendidikan moral bagi peserta didik.
“Hari ini kita memiliki persoalan besar pembelajaran daring serta dalam menghadapi Era Society 5.0 yang sudah diambang pintu, kita butuh optimisme yang harus dibangun bersama-sama.Kata Kepala MTsN 1 Ponorogo.
Sementara itu, dalam paparannya, Prof Dhani, sapaan akrabnya menjelaskan bahwa dalam transformasi pembelajaran, menjadikan teknologi sebagai bagian dari pembelajaran.
Inilah hal mendasar yang wajib diketahui oleh tenaga pendidik dalam menghadapi pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19 dan menghadapi Era Society 5.0.
Laki-laki yang pernah dikukuhkan menjadi guru besar pada usia 34 tahun ini juga memberikan motivasi kepada seluruh tenaga pendidik agar menjaga nilai integritas, memiliki profesionalitas, selalu berinovasi, bertanggungjawab dan memiliki keteladanan.
“Orang terpelajar adalah pemilik masa lalu. Orang yang mau terus belajar adalah pemilik masa depan,” pungkasnya. (as)