PONOROGO – Suksesnya SMPN 2 Ponorogo menggelar Kompetisi Cerdas Istimewa (KCI) mendapat apresiasi Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo.
“Atas nama dinas kami mengucapkan selamat dan sukses serta penghargaan apresiasi setinggi-tingginya kepada SMPN 2 Ponorogo yang mampu menggelar KCI dalam bentuk virtual,” ungkap Kepala Bidang Pembinaan SMP Soiran, S.Pd.M.Pd.
Bahkan, Dinas Pendidikan menyebut, SMPN 2 Ponorogo adalah sekolah SMP yang mampu menyelenggarakan kompetisi pertama kalinya di tengah pandemi.
“Baru SMPN 2 Ponorogo yang tahun ini yang melaksanakan lomba. Ini terobosan baru yang luar biasa oleh kepala sekolah, komite dan keluarga besar sekolah dalam menyongsong era seperti sekarang,” sebutnya
Menurutnya, ini menjadi bukti bahwa SMPN 2 Ponorogo mempunyai komitmen tinggi dalam memumbuh kembangkan potensi anak didik baik dalam bidang akademik maupun non akademik.
Hebatnya lagi, kata, Soiran, gelaran KCI yang diikuti oleh peserta dari luar Ponorogo dan luar jawa ini tidak dipungut biaya alias gratis.
“Di tengah minimnya event perlombaan, SMPN 2 Ponorogo menyelenggarakan lomba setingkat nasional dengan gratis. Ini luar biasa,” tandasnya.
Kepala Sekolah SMPN 2 Ponorogo, Sutarjo S.Pd, M. Pd mengungkapkan, pihaknya tidak menyangka jika lomba KCI ini meski diadakan secara virtual, ternyata antusiasnya luar biasa tinggi.
Tercatat 274 peserta dari 12 bidang yang dilombakan sukses mengikuti kompetisi KCI. Bahkan beberapa peserta dari luar jawa terpaksa belum bisa dilayani lantaran terkendala dengan prokes.
Hingga akhirnya didapatkan hasil 3 kandidat pemenang yang didatangkan ke sekolah untuk menerima hadiah berupa tropi, piagam penghargaan dan uang pembinaan, Sabtu, 23 Januari 2021.
Serangkaian lomba digelar dalam KCI sejak pembukaan 5 Desember 2020 melalui zoom meeting hingga penyerahan hadiah.
Sedangkan proses penyerahan hadiah hanya kandidat juara I, II, dan III saja yang didatangkan ke sekolah, adapun yang lainnya diberikan E-Sertifikat.
Ada 12 bidang yang dilombakan baik akademik maupun non akademik. Mulai MTQ, Pidato PAI, puisi, mocopat, story telling, desain poster, IPA, IPS, solo vocal, Matematika ditambah menghafal biografi Soekarno.
Pihaknya mengharapkan, dengan lomba Kompetisi Cerdas Istimewa ini, SMPN 2 Ponorogo semakin dikenal oleh masyarakat. Selain itu meski di era pandemi, namun tidak berhenti untuk berkarya. (as)
