PONOROGO – Bakal calon Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni – Bambang Tri Wahono mengatakan, punya cara sendiri dalam menggalang pemilih pada Pilkada 9 Desember 2020.
Pasangan nomor urut 2 itu menghindari kampanye hura-hura dan mendatangkan massa besar karena situasi pandemi, melainkan rutin mengunjungi basis massa yang terjalin lama lewat ngopi bareng bersama warga.
Selain itu, pasangan Ipong – Bambang juga menyapa warganya lewat pertemuan di pertemuan dari desa kedesa, warung kopi dan dimanapun berada.
Salah satunya, Ipong-Bambang (sapaan akrabnya) tersebut ngopi di warung Desa Besuki Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo.
Calon pertahana tersebut nampak akrab menyapa dan ‘ngobrol’ dengan warga. Termasuk mendengarkan aspirasi dari masyarakat setempat.
Yang sering kita dengar dari masyarakat itu soal jalan sama lapangan kerja, kalau soal yang lain jarang.
“Usai ngopi bareng, juga menyempatkan untuk sholat Ashar berjamaah di salah satu masjid disini (Sambit) bersama warga. Kemudian kita mampir dari warung ke warung untuk ngopi bareng warga dan masyarakat setempat,” ujar Ipong Muchlissoni, Kamis (15/10/2020).
Calon pertahana juga menyempatkan photo bersama serta mendengarkan aspirasi warga.
Antusias warga begitu besar menyambut kedatangan paslon nomor urut 2 disetiap pertemuan di warung kopi.
Ipong menambahkan, jika ngopi merupakan adat dan rutinitas dari warga ‘Kota Reyog’, sekedar melepas penat maupun ngobrol saling tukar pemikiran.
Seperti halnya ada kata-kata unik, ‘Jangan Bicara Soal Hidup Bila Belum Merasakan Pahitnya Kopi’.
Selain ngopi bersama, pihaknya juga mendengarkan apa yang menjadi keluhan setiap masyarakat.
“Tiap desa memiliki masalah yang berbeda-beda. Namun apabila kita terpilih mengemban amanah kembali, Insyaallah setiap keluhan warga yang ada di desa dapat kita akomodasi,” pungkasnya. (mny).