PONOROGO – Pandemi tidak menyurutkan langkah siswa SMAN 1 Ponorogo untuk meraih prestasi.
“Pandemi memang ada dampaknya, mau tidak mau KBM tidak maksimal. Tapi kami tanamkan kepada anak didik, jangan sampai pandemi menjadi alasan tidak berprestasi,” ungkap Agus Prasmono Kepala SMAN 1 Ponorogo.
Hasilnya pun luar biasa. Sederet prestasi membanggakan berhasil dipersembahkan anak didiknya di masa pandemi.
Pertama, tiga siswa SMAN 1 Ponorogo mewakili Provinsi Jawa Timur dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tingkat Nasional.
Ketiga siswa berprestasi ini bakal berlaga di level nasional bulan Oktober nanti dalam bidang fisika, kimia dan ekonomi.
“Walaupun pandemi kami tetap membimbing siswa menuju OSN Nasional. Namun tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” tegasnya.
Kedua, siswa Smazapo memborong juara Lomba Tari Kreasi dalam rangka Komsos Kodam 5 Brawijaya, (23/9/2020) di Kodam Brawijaya Surabaya.
Siswa yang tergabung dalam ekstra Ganesha Dance itu tampil memukau lewat tari berjudul Sabung Juang yang menceritakan perjuangan rakyat Indonesia melawan Belanda.
Menurutnya, prestasi ini cukup membanggakan karena sebelumnya lomba ini harus dilewati secara berjenjang dari Kodim, Korem sampai Kodam.
“Alhamdulillah di masa pandemi namun SMAN 1 Ponorogo mampu bersaing dengan sekolah kota besar di Jawa Timur,” sebutnya.
Bahkan, SMAN 1 Ponorogo dalam kesempatan itu ditunjuk pentas kehormatan ketika ada kunjungan Pangdam.
“Oleh Pangdam anak-anak SMAN 1 Ponorogo diajak untuk tampil di Tunjungan Jakarta,” sebutnya. (as)
