PONOROGO – Setelah sekitar sepekan tidak ada penambahan kasus positif dan negatif, Bupati Ipong Muchlissoni mengumumkan perkembangan Covid-19.
Bupati mengumumkan penambahan 5 kasus positif. Pertama, perempuan, 26 tahun Desa Campurejo Sambit. Riwayat kontak dengan pasien confirm nomor 216.
Kedua, laki-laki, 28 tahun, Desa Pupus Ngebel. Riwayat datang dari Jakarta 2 minggu yang lalu kemudian melakukan rapid test mandiri atas kesadaran sendiri di Puskesmas Ngebel, didapatkan hasil reaktif dan hasil PCR positif.
Ketiga, perempuan, 43 tahun, asal Carat Kauman. Riwayat datang dari Jakarta 2 minggu yang lalu.
Kemudian melakukan rapid test mandiri atas kesadaran sendiri di Puskesmas Kauman didapatkan hasil reaktif dan hasil PCR positif.
Keempat, laki-laki, 21 tahun, Babadan, riwayat kontak dengan pasien confirm nomor 211.
Kelima, perempuan, 40 tahun Nglayang (Jenangan), riwayat datang dari Jakarta 2 minggu yang lalu, 4 hari kemudian ada keluhan panas dan berobat ke RS, hasil PCR positif.
Selain itu, ada 5 pasien yang dinyatakan sembuh. Pertama, pasien no. 113 (BEDRUG, PULUNG), kedua pasien no. 193 (RONOWIJAYAN, SIMAN), ketiga pasien no. 207 (PRAYUNGAN, SAWOO), keempat pasien no. 217 (KREBET, JAMBON) dan kelima pasien no. 220 (DS BUNGKAL, KEC. BUNGKAL).
Disamping itu, Bupati Ipong dengan terpaksa mengabarkan adanya kabar duka.
“Innalillahiwainnaillaihirojiun. Pasien confirm nomor 222 (Babadan) meninggal dunia pada tanggal 16/8/2020 setelah kurang lebih 1 minggu dirawat di RS. Pasien ini adalah hasil tracing dari pasien no. 211,” ungkapnya.
Pada tanggal 10/8/2020 dilakukan pengambilan swab namun pada saat itu juga kondisi pasien lemah sehingga pasien mulai dirawat di RS. Setelah 6 hari dirawat kondisi pasien melemah dan akhirnya meninggal dunia.
Dalam kesempatan ini juga Bupati disampaikan bahwa Ponorogo kembali ke zona kuning.
“Alhamdulillah Ponorogo telah dinyatakan kembali sebagai daerah resiko rendah (zona kuning) penyebaran Covid-19,” ungkapnya.
Hal ini perlu, kata Bupati patut disyukuri karena di Provinsi Jawa Timur hanya terdapat 10 Kabupaten/Kota yang dianggap berhasil mengendalikan penyebaran COVID19 sehingga termasuk dalam zona kuning.
Yaitu Ponorogo, Bangkalan, Pamekasan, Kota Kediri, Trenggalek, Situbondo, Madiun, Sampang, Tulungagung, dan Lumajang.
Sementara 26 Kab/Kota masih dinyatakan sebagai zona oranye dan 2 Kab/Kota lainnya sebagai zona merah.
Namun, meskipun demikian, saya himbau agar masyarakat untuk tidak lengah dan abai. Tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. (as)
DATA KASUS KONFIRMASI COVID19 DI KAB. PONOROGO PER HARI INI :
SEMBUH = 212
MENINGGAL = 6
ISOLASI = 13
TOTAL = 231
DARI TOTAL 231 KASUS TERSEBUT, TERDIRI DARI KELOMPOK KASUS :
GONTOR 2 = 86 (SEMBUH 86)
RIWAYAT SURABAYA = 23 (SEMBUH 20, MENINGGAL 3)
TEMBORO = 13 (SEMBUH 13)
RONOWIJAYAN 1 = 13 (SEMBUH 13)
RONOWIJAYAN 2 = 7 (SEMBUH 7)
PPIH SUKOLILO = 8 (SEMBUH 8)
PANJENG = 4 (SEMBUH 4)
LAIN-LAIN = 77 (SEMBUH 61, MENINGGAL 3)