PONOROGO – AS (32) warga Kecamatan Kauman diringkus Resmob Polres Ponorogo usai kedapatan mencabuli tujuh korban anak-anak dibawah umur.
“Ditangkap semalam, Rabu (17/6) pas menunggu ibunya sakit,” tutur Kanit Resmob Polres Ponorogo IPDA Anggara Gilang, Kamis (18/6/2020).
Saat diamankan pelaku tidak berkutik dan mengakui semua perbuatannya. Oleh petugas, pelaku langsung diamankan ke Mapolres Ponorogo untuk dimintai keterangan.
“Ditangkap di RS Aisyiyah,” terang Anggara.
Menurut pengakuan pelaku ada tujuh korban, tapi yang disodomi cuma satu anak. Yang lain dicabuli,
Menurutnya, pelaku yang berprofesi sebagai penjual angkringan ini awalnya bersikap normal. Namun sejak pulang dari kerja di Kalimantan, seksualitasnya berubah.
“Sejak pulang dari Kalimantan katanya mulai nggak normal, tidak berhasrat lihat perempuan. Justru lihat anak-anak laki malah dia bernafsu,” jelas Anggara.
Pelaku sebelumnya pun tidak punya riwayat berpasangan atau menikah. Sebab, kejiwaan pelaku berubah usai bekerja di Kalimantan.
“Dari awal pelaku nggak pernah nikah, nggak punya riwayat pasangan normal nggak ada,” tegas Anggara.
Anggara menambahkan ketujuh korban ini semuanya dibawah umur dengan rentang usia 16 hingga 17 tahun.
Modus pelaku, pelaku berkenalan dengan korban dan diajak pergi ke rumahnya yang berada di Sumoroto untuk melampiaskan nafsu bejatnya.
“Korban nggak berani lapor karena diancam mau disantet,” imbuh Anggara.
Hingga saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan di Kanit PPA Polres Ponorogo untuk pengembangan data. (ist)
