SOMOROTO – Gerak cepat memutus rantai covid-19 di Desa Somoroto dan sekitarnya terus dilakukan dengan melalukan rapid test.
Hal itu dilakukan setelah adanya satu pasien terkonfirmasi positif covid-19 claster pedagang empon-empon di Surabaya.
Ada sejumlah 60 warga di Somoroto Kecamatan Kauman yang di rapid test, hasil penelusuran.
Warga Desa Somoroto, Perempuan (47Th) diketahui positif Covid-19 berdasarkan hasil Swab tanggal 6 Juni 2020 yang merupakan hasil tracking dari pasien PDP Kecamatan Balong yang telah meninggal. Mereka adalah sesama pedagang yang berjualan di sebuah pasar di Surabaya.
“Adanya pasien positif Covid-19 di Somoroto, Puskesmas Kauman melacak kontak yang bersangkutan, hasilnya diketahui lebih dari 60 orang yang kontak langsung, hal ini dikarenakan saat hari raya Idul Fitri yang bersangkutan bersilaturahmi kerumah – rumah tetangga,” tutur Kapolsek Somoroto Kompol. Nyoto.
Dikatakan, Rapid test tehadap orang – orang yang kontak langsung dengan pasien Covid-19 ini telah dilakukan sejak tanggal 6 Juni hingga hari ini, Rabu (10/06/2020) baik door to door maupun di Puskesmas Kauman.
“Sampai hari ini hasilnya negatif atau non reaktif,” ucapnya.
Pelaksanaan rapid test ini mendapatkan pengawalan dan pengamanan dari personil Polsek Somoroto dan Koramil Kauman, hal ini untuk mencegah adanya warga yang tidak kooperatif. (mny)