Home Daerah PDP Asal Ngrayun Dimakamkan Protokol Covid-19, Rapid Test Non Reaktif

PDP Asal Ngrayun Dimakamkan Protokol Covid-19, Rapid Test Non Reaktif

0

PONOROGO – Seorang warga yang ber E-KTP Desa Gedangan Kecamatan Ngrayun berstatus Pasien Dalam Pengawan (PDP) meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Aisyiyah.

Jenazah almarhum berinisial PKM itu dimakamkan dengan protokol covid-19, Sabtu malam Minggu Sabtu (30/5/2020).

Pemakaman dilakukan oleh tim relawan Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Ponorogo.

Pemakaman berlangsung lancar tidak ada penolakan dari warga setempat.

Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni dikonfirmasi wartawan mengatakan, kakek berusia 80 tahun itu, sebelumnya menjalani perawatan di RSU Aisyiyah.

“Pasien dirawat di RSU Aisyiyah dengan pneumoni dan efusi pleura. Keluhan batuk dan sesak,” sebut Bupati Ipong, Minggu (31/5/2020).

Menurut Bupati, yang bersangkutan tidak ada riwayat kontak atau bepergian. “Satus PDP,” sebutnya.

Sebelum meninggal, pasien sempat dirapid tes dan hasilnya non reaktif. “Sudah dilakukan swab tapi hasil belum keluar,” pungkasnya.

Tim relawan mengabarkan, harus menempuh perjalanan selama dua jam dari rumah sakit sampai lokasi pemakaman karena kondisi medan.

Dilaporkan, tim berangkat pukul 20.30 dan sampai di pemakaman pukul sekitar pukul 22.45 WIB.

Adapun proses pemakaman berlangsung mulai pukul 22.45 sampai 23.30

Tim relawan harus bekerja keras karena saat pemakaman dalam kondisi hujan. Pemakaman di hadiri oleh Pukesmas, Kapolsek, Koramil, Pihak desa dan kecamatan Ngrayun.(as)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here