Home Headline Aya Chikamatzhu Empati Perjuangan Tim Medis, Manfaatkan TI Agar Tetap Produktif

Aya Chikamatzhu Empati Perjuangan Tim Medis, Manfaatkan TI Agar Tetap Produktif

0

PONOROGO, (MP) – Di balik sosoknya yang cantik dan lemah gemulai, Aya Chikamatzhu jathil kondang asal Balong ini ternyata memiliki rasa empati yang tinggi di tengah pandemi.

Meski mengakui adanya pandemi Corona berdampak pada semua sendi kehidupan manusia termasuk pekerja seni, namun berkeluh kesah bukan karakternya.

“Tentu semua seniman bahkan pengusaha pun atau bahkan siapapun pasti mengalami dampak karena covid-19. Tapi itu bukan alasan kita untuk mengeluh,” ungkap Aya Chikamatzhu saat berbincang dengan mediaponorogo.com.

Aya, yang menjadi ikon Jatil Reyog Ponorogo ini ternyata juga punya pemikiran yang jauh lebih besar ke depan serta mengutamakan kepentingan bersama dibanding urusan pribadi.

Terbukti, Aya mengajak semua orang untuk lebih berempati terhadap perjuangan tim medis yang berada di garda depan merawat pasien melawan Virus Corona.

“Mari melihat perjuangan para tim medis yang menjadi garda terdepan melawan covid-19 ini,” ujar Aya.

Rasa empati itu, kata dia, dapat diwujudkan dengan mematuhi anjuran pemerintah. “Jadi siapapun kita, apapun profesi kita, ayo sama-sama kita saling menjaga kesehatan dan memutuskan rantai penyebaran Covid-19 dengan menahan diri di rumah dulu, menyibukkan dengan hal-hal yang tidak membahayakan,” paparnya.

Meski menjalankan aktifitas di rumah, namun menurut Aya bukan menjadi alasan bagi seniman seperti dirinya berhenti berkreatifitas seni.

Dia memanfaaatkan media tekhnologi informasi untuk tetap terus berkarya melestarikan seni budaya.

“Mari menjadi pemikir otodidak dengan tidak bergantung pada satu kesibukan. Kita bisa memanfaatkan medsos secara baik mungkin itu yang terbaik. Sekarang dunia serba online, kita harus mampu manfaatkan itu semua,” tandasnya.

Aya menjadi contoh, meski di masa pandemi namun masih bisa menyalurkan jiwa seninya melalui tekhnologi yang ada. Salah satunya membuat terobosan di media sosial dengan bigo instagram, live dance dan lainnya.

Di sisi lain, perempuan muda ini ternyata mempunyai pemikiran yang sangat dewasa. Aya mengajak semua orang untuk bersabar menghadapi ujian covid ini. Ia optimis jika semua kompak maka pandemi Corona ini bisa segera berakhir.

“Saya mungkin tidak bisa mewakili atas nama seniman, karena tentu opini orang berbeda-beda. Tapi saya mewakili atas nama Aya Chikamatzhu sendiri, bahwa saya ingin mengajak semuanya, untuk bersabar menghadapi ujian covid ini dengan mematuhi semua yang sudah dianjurkan dari para tim medis. Agar kita mampu memutuskan rantai penyebaran covid dan segera bisa aktivitas sebagaimana semestinya seperti sedia kala,” pungkasnya. (lin)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here