BRINGINAN, JAMBON – Ditengah kondisi Pandemi Covid-19, Hari ini Rabu (13/05/2020) pukul 11.00 wib Desa Bringinan Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo Melaunching Bringinan Mart II sektor usaha retail berkonsep modern seperti mini market milik Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Margo Mulyo di Jalan Raya Sumoroto – Ngumpul.
Dibawah kepemimpinan seorang Kepala Desa Barno, Bringinan Mart II tersebut telah resmi beroperasi untuk melayani perekonomian di wilayah desa Bringinan dan sekitarnya, terbuka untuk umum dan harga bersaing lebih murah.
Camat Jambon Shandra Aji Hidayanto, S. STP meresmikan Bringinan Mart II, ditandai dengan memotong pita tanda beroperasinya BUMDes Margo Mulyo yang pembangunan gedungnya menghabiskan anggaran Rp. 260 juta. Didampingi, Kepala Desa Bringinan Barno, Ketua BPD Sumihar Panjahitan, Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, LPMD, Pemuda, jajaran pengurus BUMDes dan undangan lainnya.
Camat Jambon Shandra Aji dalam sambutannya mengatakan, dibukanya BUMDes Margo Mulyo Bringinan Mart II bisa memberikan kontribusi positif dalam roda perekonomian Desa Bringinan khususnya.
“Bringinan Mart II ini merupakan pengembangan Bringinan Mart I yang telah sukses melakukan kegiatan usahnya,” tuturnya.
Saya atas nama Pemerintah Kecamatan Jambon sangat bangga dan memberikan apresiasi yang tinggi pada masyarakat Desa Bringinan dibawah kepemimipinan Kepala desa Barno dan kerjasama dengan BPD mampu mengubah wajah Bringinan yang dulunya masuk dibawah rata-rata, sekarang sudah maju bersaing dengan desa lainnya.
“Ini merupakan bentuk usaha yang dilakukan Desa Bringinan yakni pemberdayaan usaha masyarakat dan mampu meningkatkan kesejahteraan warga Bringinan,” ucapnya.
Pihaknya berharap, Bringinan Mart II ini bisa mengurangi angka pegangguran dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan serta daya beli masyarakat.
“Semoga Bringinan Mart II kedepan semakin maju, sukses, semakin besar dan dalam usahanya tidak mengalami kendala. Saya berpesan, karena BUMDes ini dananya milik Desa Bringinan, maka setiap sen wajib dipertanggung jawabkan,” tambahnya.
Sementara Barno selaku Kepala Desa Bringinan sekaligus Komisaris BUMDes Margo Mulyo mengungkapkan, peresmian Bringinan Mart II ini sebagai wujud dari salah satu penguatan ekonomi di desa Bringinan, ditengah-tengan pandemi korona covid-19.
“BUMDes Margo Mulyo Desa Bringinan saat ini bisa melibatkan 20 orang tenaga pengelola. Ini artinya, Desa Bringinan sudah mampu mengurangi jumlah pengangguran yang selama ini warganya sebagain besar menjadi TKI,” ujarnya.
Barno juga menjelaskan, mereka yang mengelola BUMDes yang dulunya para mantan TKI, setelah ikut mengelola, mereka sudah tidak ingin lagi pergi menjadi TKI.
Dikatakan, hingga hari ini asset yang dikelola BUMDes Desa Bringinan mencapai Rp. 3 Milyar. Jumlah itu, meliputi asset berjalan, asset tidak bergerak.
“Bangunan Bringinan Mart II ini menggunakan anggaran DD tahun 2019, belum sempurna dan dilanjutkan dengan anggaran tahun ini untuk merampungkan paving, kanovi dan penutupan bangunan bagian belakang,” jelas Barno.
Selain itu lanjut Barno, untuk penguatan modal isi dalam Bringinan Mart II R. 100 juta. “Penguatan awal seratus juta ternyata setelah dibelikan barang ternyata hanya sedikit, belum bisa lengkap. Insyaaloh tahun 2021 kita akan melakukan penguatan modal untuk Bringinan Mart II,” ucapnya.
Untuk Lokasi tambah Barno, Bringinan Mart II ini sangat strategis, karena lokasinya dijalan Kabupaten Ponorogo yakni Jalan raya Sumoroto-Balong.
“Kami sengaja memilih lokasi ini karena menjadi lalu lalang lintasan pendatang ataupun pengunjung dari luar kota yang lewat. Kami juga berharap, para pelaku UMKM bisa menitipkan barang dagangannya. Silahkan dititipkan, dengan kemasan yang menarik,” pungkasnya. (mny)