PONOROGO – Bambang Tri Wahono Kepala BPPKAD Ponorogo mengatakan anggaran yang sudah dikeluarkan satgas Covid-19 Ponorogo selama dua bulan ini sebesar 5 Milyar rupiah.
Anggaran yang sudah dikeluarkan ini antara lain untuk belanja APD, operasional di lapangan, obat-obatan, uji laboratorium, dan penanganan para penderita di rumah sakit.
Pemkab Ponorogo sendiri total menganggarkan Rencana kebutuhan untuk Covid-19 sebesar 41 Milyar rupiah.
Bambang memperkirakan anggaran yang disediakan sebesar 41 Milyar rupiah ini mencukupi.
“Kalau dirinci dari rencana belanja kegiatan satgas covid-19 dana sebesar 41 milyar sudah cukup,” terangnya.
Adapun dana yang disiapkan untuk Satgas Covid-19 berasal dari dana tidak terduga sebesar 31 milyar rupiah dan sisanya berasal dari pengalihan belanja lain sebesar 10an milyar rupiah.
Penyerapan rencana kegiatan belanja akan terus berkembang sesuai kebutuhan satgas covid 19. “Sedangkan kegiatan tersebut ditaksir untuk kebutuhan sementara selama tiga bulan,” sebutnya.
Bambang menyebut, pengeluaran 5 milyar itu belum termasuk untuk belanja rencana bantaun sosial warga terdampak covid-19.
“Rencana untuk terdampak Corona dengan pemberian sembako bagi sekitar 15 ribu warga Ponorogo selama tiga bulan ditaksir menghabiskan dana sekitar 9 Milyar rupiah,” ungkapnya.
Saat ini sedang dipersiapkan pendataan untuk 15 ribu orang calon penerima bantuan tersebut. (as)