Home Headline TA’AWUN SOSIAL PEDULI COVID-19, Aisyiyah Ponorogo Bagi 1000 Paket Sembako

TA’AWUN SOSIAL PEDULI COVID-19, Aisyiyah Ponorogo Bagi 1000 Paket Sembako

0

PONOROGO – Aisyiyah turut mengambil peran membantu penanggulangan dampak sosial akibat Covid-19.

Termasuk Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Ponorogo menggelar Ta’awun Sosial Peduli Covid-19, Rabu (22/4/2020).

Titi Listyorini, SH Ketua PD Aisyiyah Ponorogo mengatakan, aksi ini merupakan gerakan nasional yang digelar serentak di seluruh Indonesia bersama dengan Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC).

Kegiatan itu diwujudkan PDA Ponorogo dengan memberikan 1000 lebih paket sembako untuk masyarakat terdampak covid-19.

Pemberian paket sembako untuk pasien TB

Adapun paket sembako ini berisi beras 5 kg, gula 1 kg, minyak goreng 2 liter, mie seduh 4 bungkus, krupuk, teh, biskuit dan masker.

“Satu paket senilai Rp 125 ribu. Jadi kalau 1000 paket maka totalnya Rp 125 juta,” ungkapnya.

Dari mana dana berasal? “Biaya dari donatur ibu-ibu Aisyiyah yang menggelar penggalangan dana. Alhamdulillah antusiasnya luar biasa,” ungkapnya.

Aksi bertajuk Ta’awun Sosial Peduli Covid-19 tersebut juga dilakukan serentak di 23 cabang Aisyiyah se-Ponorogo dan diikuti oleh ranting-ranting di bawahnya.

“Termasuk Cabang Aisyiyah juga serentak hari ini. Kalau ditotal ada 2500 paket lebih dengan cabang. Karena di cabang ada yang 250 sampai 300 paket. Sedangkan cabang kecil ada yang 20 sampai 30 paket sesuai kemampuan masing dan jumlah warga terdampak,” bebernya.

Siapa sasaran program ini? Pertama, sasarannya adalah guru TK terutama pelosok. Karena Aisyiyah punya 144 TK dan play grup yang tersebar di Ponorogo. Ditambah dengan 468 guru & 19 penjaga sekolah.

Pihaknya memilih guru TK karena sebagaimana diketahui diliburkan sehingga tidak ada SPP. “Apalagi di desa, SPP sulit karena libur. Kalau minta SPP tidak tega karena wali murid pembelajaran online untuk membeli pulsa,” sebutnya.

Skema penyerahan bantuan tersebut didistribusikan oleh PDA dengan melibatkan MCCC ke 23 PCA se kabupaten Ponorogo.

Ada 23 kru dan 12 armada yang melibatkan MCCC Ponorogo. Mereka menerapkan protokol kesehatan. Mulai memakai masker, disemprot hand sanitizer, dan menjaga jarak.

“Pembagian per kecamatan. Diserahkan PCA dan IGABA cabang. Selanjutnya dibagikan ke guru di lingkungan masing-masing,” sebutnya.

Sembako juga diserahkan kepada masyarakat yang terdampak di wilayah cabang tersebut. “By name by adress itu wewenang cabang masing-masing,” sebutnya.

Bu Lies juga menambahkan, untuk memperingati hari TB sedunia, sembako juga diberikan kepada 70 pasien yang duafa serta 45 kader yang setiap hari mencari suspect TB.

Selain itu, paket juga diberikan pada warga masyarakat terdampak yang ada di lingkungan tempat tinggal ibu Aisyiyah.

Pihaknya berharap, melalui sembako yang disalurkan menjelang Bulan Ramadan ini, dapat meringankan beban ekonomi masyarakat karena dampak covid-19.

“Kami berharap masyarakat bisa tenang menghadapi Bulan Ramadan dan beribadah lebih khusyuk. Terlebih di tengah pandemik covid-19 ini, berbagai sektor perekonomian mengalami kelesuan yang luar biasa. Sehingga, kebutuhan pokok warga perlu kita beri dukungan,” pungkasnya. (adv/agus rifai)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here