PONOROGO – Setelah Ponorogo ditetapkan sebagai zone merah terkonfirmasi 3 orang positif Covid-19, pencegahan terhadap penyebaran virus corona semakin gencar dilakukan disemua tempat, mulai Kabupaten Ponorogo, Kecamatan dan ditingkat Desa.
Seperti yang dilakukan Desa Sukosari Kecamatan Kauman kabupaten Ponorogo, dibawah pimpinan Kepala desa Qomari, S.Ip bersama elemen desa dan masyarakat gotong royong melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke rumah warga, masjid dan tempat umum lainnya, Selasa (07/04/2020).
Penyemprotan ini merupakan gotong-royong secara sadar, Pemerintah Desa, BPD, LPMD, Bhabinkamtibmas, Babinsa, tenaga kesehatan Puskesmas Kauman, tenaga kesehatan desa, Karang Taruna, Pemuda juga warga untuk bersama dalam melawan penyebaran virus corona.
“Pencegahan Covid-19, hari ini Kita serentak melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh rumah warga, masjid dan tempat umum yang ada di desa Sukosari,” katanya.
Selain itu pemerintah Desa juga menyediakan tempat cuci tangan di fasilitas-fasilitas umum dan didepan rumah, agar semua warga keluar masuk rumah bisa melakukan cuci tangan dengan sabun menggunakan air mengalir.
“Saya juga menghimbau agar masyarakat Sukosari yang keluar dari rumah, harus memakai masker. Desa menyiapakan 2000 masker gratis diberikan kepada warganya,” jelasnya.
Qomari juga menambahkan, untuk warganya yang ada diluar Kota atau dimana saja, Saya menghimbau jangan mudik dulu, semua itu dilakukan dalam rangka memutus rantai penyebaran virus corona di Desa Sukosari.
“Namun demikian pihaknya, untuk antisipasi pihak pemerintah desa Sukosari menyiapkan tempat isolasi bagi warga yang akan mudik. Kita siapkan 5 ruang/tempat untuk isolasi bagi mereka yang akan mudik,” terangnya.
Sebagai Kepala Desa, Qomari juga berharap semoga masyarakat desa Sukosari dijauhkan dari penyakit corona, aman dan siap mendukung semua kebijakan dan himbauan dari pemerintah untuk melakukan pencegahan virus corona.
“Kami akan terus berupaya dalam memberikan penyadaran kepada warga, untuk tetap diam dirumah sebagai upaya mengurai penyebaran virus corona. Selain itu, membantu intruksi Gugus Tugas Covid 19 mensosialisasikan pola hidup bersih serta cuci tangan dengan benar,” katanya.
Ditambahkanya, edukasi juga dilakukan dan melibatkan semua unsur aparat desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa hingga kader posyandu. Pasalnya, kesadaran hidup bersih perlu kesepakatan bersama. Apalagi saat ini bahaya penyebaran virus corona belum mereda. (mny).