PONOROGO – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Ponorogo punya kepedulian tinggi di tengah wabah virus corona yang melanda.
Kepedulian itu ditunjukkan PGRI Kabupaten Ponorogo dengan mensuport para petugas yang berjaga di tujuh titik posko pintu masuk perbatasan Kota Reyog.
Dipimpin Drs. H. Prayitno, M.Pd Ketua PGRI Ponorogo menyerahkan sejumlah bantuan kepada para petugas posko yang menjadi garda depan pencegahan masuknya covid-19 di Ponorogo.
Adapun bantuannya berupa masker, tisue, vitamin, makanan, minuman dan hand sanitizer selain sterilizerr.
“Bantuan sementara ini kami utamakan kepada para petugas yang berada di posko-posko. Mereka lah yang menjaga Ponorogo 24 jam untuk mencegah penyebaran virus corona,” ungkap H. Prayitno kepada Media Ponorogo.
“Bantuan ini murni dari PGRI Kabupaten Ponorogo,” tambahnya.
Disamping itu, PGRI Ponorogo juga membantu screning room sejumlah 10 unit. Dimana, screening room ini produk SMK PGRI 2 Ponorogo. “Sreening Room ini juga dibagikan kepada Polres dan rumah sakit,” sebutnya.
Tak kalah penting, PGRI Ponorogo juga melakukan edukasi kepada masyarakat tentang covid-19.
“Harapannya masyarakat mematuhi aturan dan petunjuk kesehatan dengan menerapkan budaya hidup sehat dan bersih serta physical distancing,” tandasnya.
Berbagai langkah PGRI Ponorogo ini, kata Prayitno sebagai wujud keseriusan dari guru-guru di Kabupaten Ponorogo dalam mencegah covid-19. “Bantuan ini sekaligus wujud solidaritas yeess,” pungkasnya. (as)