PONOROGO – Satbinmas Polres Ponorogo memastikan ketersedian kebutuhan pokok sembako dan beras aman, sehingga masyarakat Ponorogo tak perlu resah dengan mengadakan kunjungan dan silaturahmi ke Bulog Divre 13 Kabupaten Ponorogo.
Kunjungan Satbinmas Polres Ponorogo ini dalam rangka mengatisipasi ketersediaan sembako terkait penyebaran Pandemi Covid-19 di Kabupaten Ponorogo Rabu (1 April 2020).
Silaturrahmi Polres Ponorogo yang di laksanakan oleh Satbinmas ke Perum Bulog Divre 13 Ponorogo Jalan Ir Juanda No 29 Tonatan Ponorogo, di terima oleh Kepala Bulog divre 13 Ponorogo David Susanto.
Hadir dalam kegiatan tersebut KBO Satbinmas Polres Ponorogo IPTU M. A. Fathoni yang di dampingi Kaurmuntu Satbinmas IPDA Yulianti, Kanit Bintibmas IPDA Sarwo Edi dan Kanit Binkamsa AIPTU Toni Girinda.
IPTU Fathoni dalam kesempatan tersebut menyampaikan silaturrahmi ini dengan maksud dan tujuan untuk memantau ketersediaan sembako diwilayah kabupaten Ponorogo.
“Adanya himbauhan masyarakat untuk tetap di rumah terkait adanya pemutusan dan penyebaran covid 19. Akan berimbas terhadap kebutuhan pokok di masyarakat,” ujarnya.
Untuk itu, Polres Ponorogo dalam hal ini Satbinmas Polres Ponorogo melaksanakan sillaturrahmi dan koordinasi terkait stok pangan di wilayah Kabupaten Ponorogo ke Perum Bulog Divre 13 Ponorogo.
Sementara Kepala Bulog divre 13 Ponorogo David Susanto menyampaikan persediaan operasional komoditas perum Bulog Ponorogo per 31 Maret 2020 adalah :
Gudang Bulog Ngrupit Beras 280 Ton Minyak goreng 1500 liter dan Terigu 1.340 Kg.
Gudang Bulog Babadan Beras 480 Ton Minyak goreng dan Terigu Nihil.
Gudang Bulog Madusari Beras 240 Ton Minyak Goreng 1500 Liter dan Terigu 1.340 Kg.
Kabulog divre 13 Ponoogo menambahkan rencana awal April 2020 Beras akan masuk ke Ponorogo 1.200 Ton dan intinya stok beras minyak goreng dan Terigu bersifat dinamis juga bisa dilakukan Move antar Kabupaten.
“Justru Gula dan sayur yang agak mengkhawatirkan namun persediaan masih bisa mencukupi masyarakat Ponorogo. Cuma Gula memang secara nasional mahal sampai saat ini Rp 18.000 per Kg,” katanya.
Menurutnya, diwilayah Ponorogo dengan adanya pandemi corona stock beras dan sembako aman dan mencukupi tidak terjadi kelangkaan, juga tidak ada penimbunan baik Distributor maupun masyarakat. (mny).
