PONOROGO – Ramai pemberitaan di medsos bahwa jalur perbatasan Ngrayun Ponorogo – Pule Trenggalek ditutup sementara akhirnya dicek langsung Muspika Kecamatan Ngrayun, Ponorogo dan Pemdes Selur, Rabu (01/04/2020).
Rombongan Muspika Ngrayun dipimpin oleh Camat Ngrayun, Hadi Rustiyono, S.stp, M.M, juga diikuti oleh Kapolsek Ngrayun Akp Suroso, S.H, dan anggota, Dinkes Kecamatan Ngrayun dan kepala desa Selur, Suprapto.
Rombongan Muspika Ngrayun diterima oleh Kepala desa Sidomulyo, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek beserta perangkat desanya.
Dalam kesempatan tersebut Wahyono selaku Kepala Desa Sidomulyo Kecamatan Pule, Trenggalek mengucapkan selamat datang dan memberikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada segenap rombongan Muspika Ngrayun.
Wahyono menambahkan, seperti kita ketahui bersama bahwa dimedsos Fb, bahwa jalur akses Ngrayun- Pule, Trenggalek di tutup sementara, untuk cegah penularan virus Cavid 19.
“Yang benar penutupan jalan tidak ditutup total, namun hanya separo jalan, arus lalu lintas juga lancar, roda perekonomian juga lancar,” kata Kades Sidomulyo dihadapan Muspika Ngrayun.
Mendengar jawaban tersebut Camat Ngrayun Hadi Rustiyono Sstp, MM dan Kapolsek Ngrayun, hal tersebut merupakan langkah yang sangat baik, untuk mencegah penularan virus Cavid 19.
“Apabila ada perkembangan yang meningkat tajam dari pusat hingga daerah, kedua belah pihak sepakat akan mendirikan pos untuk pemantauan,” pungkasnya.(mny).
