PONOROGO – Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Ponorogo, mendapat supporting khusus dari PT. Indomarco Prismatama atau yang lebih dikenal dengan Indomaret.
Dalam rangka memfasilitasi pertumbuhan UMKM, Indomaret bersama Pemerintah Kabupaten Ponorogo menjalin kemitraan, guna memberikan pembinaan terhadap pelaku usaha kecil, dengan menggelar seminar UMKM yang ditempatkan di Pendopo Agung Kabupaten Ponorogo, Rabu (19/2/2020).
Suharwanto Brand Manager Indomaret menyampaikan, Indomaret sebagai salah satu pasar modern sangat mendukung program Pemkab Ponorogo, untuk meningkatkan UMKM di daerah.
Dia berharap, melalui seminar yang digelar tersebut, Indomaret bersama Pemkab Ponorogo dapat menciptakan UMKM yang siap untuk menghadapi pasar retail modern dan mendukung program pemerintah dalam mengembangkan kewirausahaan.
“Semoga kegiatan ini memberikan banyak manfaat dalam mendukung pertumbuhan UMKM,” katanya Rabu (19/2/2020).
Tak hanya memberikan wawasan tentang pengembangan UMKM, Indomaret juga memberikan bantuan sebanyak 8 gerobak untuk pelaku usaha binaan Dinas Perdagkum Ponorogo.
Addin Addanawarih Kepala Dinas Perdagkum Ponorogo malaporkan, Seminar Kewirausahaan Mandiri UMKM bertajug Menumbuhkan Ekonomi Kerakyatan melalui Inovasi dan Kemandirian UMKM ini dihadiri sedikitnya 100 pelaku UMKM.
Mereka berasal dari perwakilan 21 Kecamatan, forum UMKM, dan juga pelaku usaha PK5 yang sudah menjadi UMKM.
“Terima kasih kepada Indomaret yang telah memberikan kesempatan untuk pemasaran seluruh produk UMKM. Juga akan memberikan stand atau space di toko-toko Indomaret di seluruh Ponorogo,” sebutnya.
Bupati Ponorogo sangat mengapresiasi upaya Indomaret dalam memfasilitasi UMKM di wilayahnya.
“Kami menyambut gembira program Indomaret secara nasional yang ingin berbagi dan menggandeng ingin pengusaha kecil menjalankan bisnisnya,” ungkapnya.
Ipong berharap, sinergi yang bisa dibangun oleh Indomaret dan UMKM semakin ditingkatkan.
Sehingga bisa membantu upaya pengembangan UMKM, salah satunya melalui kerjasama dengan menampung produk-produk UMKM di toko-toko Indomaret.
“Saya rasa ini adalah jawaban atas berbagai pro kontra yang ada. Indomaret cerdas. Saya nilai ini bagus sekali,” tambahnya.
Bahkan Bupati Ipong berharap Indomaret harus masuk dalam pemberdayaan manajemen dan peningkatan kualitas UMKM.
“Jika ada UMKM bagus tapi pakcagingnya jelek dan kurang higienis tolong dibantu,” pintanya.
Meskipun upaya ini sudah dilakukan pemerintah namun Bupati sadar masih terbatas.
“Karena itu niat baik Indomaret ini kami sambut tangan terbuka. Memang memberikan kesempatan saja tidak cukup semoga juga bisa membantu manajemen syukur-syukur modal. Paling tidak memberikan uang muka atas produk yang disetrokan,” pungkasnya disambut tepuk tangan UMKM. (as)