Home Daerah Cegah Erosi, Bupati & Dandim Tanam Rumput Vetiver di Desa Banaran –...

Cegah Erosi, Bupati & Dandim Tanam Rumput Vetiver di Desa Banaran – Pulung

0

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten Ponorogo bersama Jajaran Kodim 0802 Ponorogo, Polres Ponorogo dan instansi terkait lainnya melakukan penanaman bibit rumput vetiver/akar wangi didaerah-daerah yang rawan longsor.

Salah satunya hari ini, bertempat di Desa Banaran Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo telah berlangsung kegiatan penanaman rumput vetiver/akar wangi yang diselenggarakan oleh Kodim 0802 Ponorogo bersama dengan Polres Ponorogo dan Instansi terkait lainnya dengan jumlah peserta 350 orang, Selasa (18/02/2020) pukul 10.00 s/d 13.00 wib.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasiter Korem 081 Madiun Letkol Pujiono Hari Supangat, S.E., Bupati Ponorogo Drs. H. Ipong Muchlissoni, Kapolres Ponorogo AKBP Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M., Dandim 0802 Ponorogo Letkol Inf. Sigit Sugiharto, Kepala Kejaksaan Negeri Ponorogo Indah Laila, S.H., Ketua Pengadilan Negeri Ponorogo  Ahmad Satibi, S.H., M.H.
Ketua DPRD Ponorogo Sunarto, S.Pd, Wakil Bupati Ponorogo Drs. H. Soedjarno, M.M, PJU Kodim 0802 Ponorogo, Forpimka Pulung,;Anggota Kodim 0802 Ponorogo, pers, Anggota Polres Ponorogo sebanyak lk 25 pers, Asisten Perhutani Wilis Selatan KPH Lawu DS Hari Prihatin, Kepala Resort Pemangkuan Hutan Mendak  Hendro Yulianto, Ketua BPBD Kab. Ponorogo  Imam Basori, S Sos, M.M, Banser Kec. Pulung, Pelajar SMA Pulung, Kepala Desa Banaran Sarnu dan Warga Desa Banaran Ponorogo.

Kepala Desa Banaran Sarnu dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada seluruh undangan yang hadir karena telah meluangkan waktu dan tenaga untuk penanaman rumput vetiver.

“Mengingat kembali pada tanggal 1 April 2017 di Desa Banaran Kecamatan Pulung, Ponorogo telah terjadi musibah bencana tanah longsor,” ujarnya.

Semoga dengan adanya kegiatan ini tidak terjadi lagi bencana tanah longsor di Desa Banaran maupun seluruh Kabupaten Ponorogo.

Sementara Kasiter Korem 081 Madiun Letkol Pujiono Hari Supangat, S.E. mengatakan ucapan terima kasih kepada seluruh tamu undangan dan para peserta yang telah datang untuk menghadiri kegiatan penanaman sekaligus budidaya rumput vetiver/akar wangi di Desa Banaran, Pulung, Ponorogo.

“Kegiatan hari ini merupakan tindak lanjut dari program pemerintah yaitu Presiden RI yang memerintahkan untuk melakukan penanaman rumput vetiver untuk mencegah bencana alam tanah longsor,” tuturnya.

Menurutnya, Kabupaten Ponorogo merupakan daerah yang sebagian besar adalah dataran tinggi sehingga diperlukan sebuah upaya/usaha untuk menjaga alam disekitar kita agar tidak terjadi bencana alam yang dapat mengakibatkan kerugian materiil atau jiwa

“Mari bersama kita jaga dan lestarikan alam kita karena kelak yang akan menikmatinya adalah anak cucu kita semua,” imbuhnya.

Hal senada diungkapkan Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang telah hadir pada kesempatan hari ini.

“Perlu diketahui bersama pada tahun 2017 yang lalu bencana tanah longsor di Desa Banaran ini telah menelan korban jiwa sejumlah 28 orang,” ungkapnya.

Untuk itu,  Atas nama seluruh masyarakat Kabupaten Ponorogo Saya selaku Bupati Ponorogo mengucapkan terima kasih kepada TNI dan Polri serta elemen lain yang terlibat atas kerja kerasnya pada saat evakuasi korban tanah longsor.

Oleh karena itu lanjut Bupati Ipong, kedepan diharapkan kesadaran masyarakat untuk menjaga alam khususnya tanaman yang mampu menahan erosi untuk tidak ditebangi.

“Setelah kegiatan ini kami dari Pemkab Ponorogo rencananya akan membagikan bibit-bibit rumput vetiver ini ke seluruh wilayah Kabupaten Ponorogo yang dinilai rawan bencana longsor sehingga diharapkan tidak ada lagi bencana tanah longsor di Kabupaten Ponorogo,” tambahnya.

Adapun jumlah rumput vetiver yang ditanamkan sejumlah 6.000 bibit tanaman dan ditanam tepatnya di lokasi Sektor B yang mana pada tahun 2017 pernah terjadi bencana tanah longsor di Desa Banaran, Pulung, Ponorogo

Rumput vetiver merupakan sejenis rumput-rumputan berukuran besar dan memiliki banyak keistimewaan.

Mampu tumbuh tegak dengan tinggi mencapai 1,5 hingga 2,5 meter serta akarnya berbentuk serabut dan jauh masuk kedalam tanah setelah tumbuh.

Dan akarnya dapat mencapai hingga kedalaman 5.2 meter dan mampu masuk menembus dan menjadi semacam jangkar yang kuat untuk mencegah tanah longsor. (mny).

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here