Home Daerah Naas, Warga di Ponorogo Tewas Jatuh dari Pohon Lamtoro 6 meter, Bangunrejo-Sukorejo

Naas, Warga di Ponorogo Tewas Jatuh dari Pohon Lamtoro 6 meter, Bangunrejo-Sukorejo

0

PONOROGO – Nasib naas menima Kasimin (71 thn) warga Desa Bangunrejo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo, meregang nyawa akibat terjatuh dari pohon lamtoro setinggi 6 meter.

Almarhum Kasimin ditemukan warga setempat yang melintas dalam posisi tengkurap dibawah pohon lamtoro.

Kasubag Humas Polres Ponorogo Iptu. Edy Sucipta, SH saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya orang meninggal dunia akibat jatuh dari pohon  ikut Dukuh Soko Desa Bangunrejo Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, Senin (10/02/2020) pukul 10.00 wib.

“Korban atas nama Kasimin (71 thn), Alamat Dukuh Soko  Rt 02 Rw 02 Desa Bangunrejo Kecamatan Sukorejo, Ponorogo,” ujarnya.

 

Kronologis kejadian lanjut Iptu. Edy, Senin tanggal 10 Februari 2020 sekira pkl. 10.30 wib ada salah satu warga, mendapatkan informasi dari warga yang melintas di lokasi kejadian yang menginformasikan bahwa ada orang posisi tengkurap di bawah pohon lamtoro.

“Atas laporan ini, warga tersebut mengecek kebenaran informasi dan setelah sampai di lokasi kejadian saksi melihat korban posisi tengkurap , kepala posisi di Selatan dan di bagian betis kaki  sebelah kanan tertancap ranting pohon lamtoro, dan korban pada saat di temukan sudah meninggal dunia,” terangnya.

Setelah dilakukan olah tkp dan periksa oleh petugas, korban meninggal dunia di duga jatuh pada saat memotong ranting pohon lamtoro dengan ketinggian kurang lebih 6 (enam) meter.

Ciri ciri korban tambah Iptu. Edy, Tinggi : 165 cm, Berat badan : 60 kg, Luka babras/lebam di bagian kening, Luka sobek di bagian betis kaki sebelah kanan dengan luka sobek panjang 15 cm, lebar 10 cm, dalam 5 cm (menembus sampai otot dalam), Kemaluan mengeluarkan sperma, Anus mengeluarkan kotoran, Memakai celana kolor pendek warna hitam dan Memakai baju batik warna kuning.

“Almarhum diserahkan kepada keluarga, atas kejadian tersebut pihak keluarga menerima, karena musibah,” pungkasnya. (mny).

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here