PONOROGO – Siswa dan guru SMKN 1 Mlarak mampu membuktikan, meski berada di pedesaan dengan segala potensi yang dimiliki bisa menjadi inspirasi untuk berinovasi dan berprestasi.
Terbukti, di bawah motivasi Kepala Sekolah Farida Hanim Handayani, S.Pd, M.Pd berhasil menciptakan tekhnologi tepat guna yang berprestasi dan bermanfaat bagi masyarakat.
Ya. Terinspirasi dari warga lingkungan sekolah yang rata-rata bertanam Jagung, SMKN 1 Mlarak membuat rancang bangun mesin GILICC yang merupakan kepanjangan dari Giling Corn Chip.
Hebatnya, Mesin Gilicc yang diibuat sebagai solusi peningkatan nilai jual jagung ini meraih juara 3 lomba inovasi tekhnologi tingkat Kabupaten Ponorogo 2019.
Mesin ini dibuat oleh tiga guru SMKN 1 Mlarak bersama siswa jurusan pemesinan. Yakni Muhammad Suhud, S.T, Tricahya Choirul Rofiq, S.Pd dan Setyono, S.T.
Kepada Media Ponorogo, Tricahya Choirul Rofiq mengatakan, mesin Gillic ini memiliki keunggulan dibanding mesin giling lainya.
Salah satunya yakni mempunyai kapasitas 60 kg/ jam dan 2 roda giling. Sehingga lebih kuat dan cepat selesainya.
Selain itu, mesin ini bertenaga motor bakar. Karena lebih mudah distel kecepatannya.
Disamping itu, mesin giling made in SMKN Mlarak ini dilengkapi sistem konveyor. Sehingga hasil giling dapat otomatis terisi di nampan dan berjalan dengan sendirinya.
Ketua Kompetensi Tenik Pemesinan ini menceritakan, mesin ini dibuat karena melihat banyak sekali petani jagung di Mlarak. Sayangnya harga jualnya fluktuatif.
“Kami berinovasi membuat alat yang tepat guna untuk mengubah jagung mentah menjadi olahan pangan yang lebih bernilai jual,” sebutnya.
Sebab, lewat mesin ini jagung yang sudah direbus kemudian digiling menjadi berbentuk emping atau chip.
“Hasil emping jagung ini sudah dijual di area sekolah. Kalau pun mesin digunakan masyarakat atau UMKM juga sudah siap,” sebutnya.
Pihaknya mengaku bangga Prodi Pemesinan SMKN 1 Mlarak mampu membuat mesin tepat guna. “Kedepan kami terus mendorong siswa merancang bangun mesin yang dibutuhkan masyarakat dengan kompetensi dan peralatan yang dimiliki,” ujarnya.
Prestasi ini, lanjutnya menjadi bukti SMKN 1 Mlarak mampu berdaya saing, memiliki ketrampilan, keunggulan jurusan serta inovasi di bidangnya. (as)