PONOROGO – Tragis…!! Nyoto (50 thn) salah satu warga di desa Purworejo Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo harus meregang nyawa saat menyervis alat pemotong keramik (gerindra).
Korban tewas karena kehabisan darah setelah gerindra (alat pemotong keramik) lepas menyabet dada korban.
Kasubag humas Polres Ponorogo Iptu. Edy Sucipta, SH, saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya kejadian orang meninggal dunia terkena mesin gerindra di dukuh Klepu Rt 02 Rw 02 desa Purworejo Kecamatan Balong, Ponorogo Senin (30/12/2019) pukul 15.00 wib, masuk wilayah hukum Polsek Balong.
“Korban Nyoto (50 th), alamat Dukuh Klepu, RT 02 RW 02, Desa Purworejo, Kecamatan Balong Kab. Ponorogo,” ujarnya.
Kronologis kejadian lanjut Iptu. Edy,
Senin tanggal 30 Desember 2019 Sekira pukul 15.00 wib, korban berada dirumah sedang memperbaiki gerinda pemotong keramik/besi dengan cara melepas mur yang mengunci mata gerinda.
“Pada saat korban melepas mur pengunci mata gerinda, tangannya menyentuh tombol on/off sehingga gerinda tersebut menyala. Mengakibatkan gerinda tersebut lepas dan mengenai dada korban sehingga mengakibatkan luka yang cukup lebar,” terangnya.
Melihat kejadian tersebut, menurut keterangan sakti mata Aris (anak mantunya) langsung mematikan meteran listrik yang terhubung dengan gerinda dan meminta tolong tetangga sekitar.
Kemudian tetangga korban datang untuk menolong dengan cara menutup luka korban, dengan maksud menghentikan pendarahan, namun tidak berhasil dan darah tetap keluar sehingga nyawa korban tidak tertolong. (mny)