Home Daerah Polres Ponorogo, Tahun 2019, Terjadi 762 Kecelakaan, 130 Meninggal Dunia, Naik 6,42%

Polres Ponorogo, Tahun 2019, Terjadi 762 Kecelakaan, 130 Meninggal Dunia, Naik 6,42%

0

PONOROGO – Polres Ponorogo belum mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas (lalin) di wilayahnya.

Menjelang tahun baru 2020 data yang berhasil didapat di Polres Ponorogo angka kecelakaan tahun 2019 mencapai 762 kecelakaan, sedang tahun 2018, 716 kasus kecelakaan.

Menurut Kapolres Ponorogo AKBP. Arief Fitrianto, S.H, S.I.K, M.M, dalam satu tahun terakhir ini angka kecelakaan naik dibanding tahun sebelumnya 2018.

“Jumlah laka lantas naik 6,42% persen,” ujarnya dalam press release di Mako Polres Ponorogo di gedung Gatra, Selasa (31/12/2019) pukul 11.00 Wib yang dihadiri wartawan dari Media Cetak, Elektronik dan media online yang ada di Kabupaten Ponorogo.

Tak hanya jumlah kasusnya. Korban akibat kecelakaan yang meninggal dunia pun naik. Terbukti dalam perbandingan tahun sebelumnya.

Pada 2018 terdapat 91 korban akibat kecelakaan yang meninggal dunia (MD). Tahun 2019, hingga kemarin satlantas mencatat ada 130 korban meninggal dunia akibat kecelakaan.

“Sedang Luka Berat ditahun 2018 ada 8 orang, di tahun 2019 ada 3 orang. Luka ringan tahun 2018 1.207 di tahun 2019 luka ringan naik mencapai 1.243 kerugian materiil tahun 2018 Rp. 1.133.500.000 sedang di tahun 2019 kerugian materiil naik mencapai Rp 1.289.500.000,” jelasnya.

Kapolres juga menjelaskan prosentase kejadian laka lantas tahun 2018 dengan tahun 2019, jumlah laka naik 6,42 %, Korban meninggal dunia naik 42, 86%, korban Luka Berat turun 62,5% dan korban luka ringan naik 2,89% serta kerugian materiil naik 13,76%.

“Sedang pencapaian tilang di tahun 2019 ada 31.241 lembar tilang,” ucapnya.

AKBP, Arief Fitrianto mengatakan kecelakaan lalulintas di Ponorogo di dominasi oleh pelajar.

“Laka ini terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat berlalu lintas. Jalan bagus, kendaraan bagus, tapi tidak diimbangi kesadaran berlalu lintas, sehingga mengakibatkan kecelakaan. Di Ponorogo akibat laka lantas masih didominasi pelajar” terang Kapolres.

Untuk itu, menjadi PR kita bersama dan dari satlantas terus mengadakan giat sosialisasi di sekolah-sekolah, dan himbauan-himbauan penyuluhan dalam mengendara yang aman di jalan raya.

Kapolres menambahkan, ditahun 2020 kita fokuskan di 3 kecamatan untuk mengadakan sosialisasi. Data yang paling besar terjadi laka yakni, kecamatan Kota, Babadan dan Kecamatan Siman.

“Kita sudah koordinasi dengan pihak-pihak sekolah, dan mereka sudah mengatakan kalau pihak sekolah sudah tidak menyedian tempat parkir sepeda motor untuk siswa, namun dari tetangga sekolah mereka menitipkan sepeda motornya. Ini akan menjadi atensi kita untuk sosialisasi menekan laka lantas di Kota Ponorogo,” pungkasnya.(mny)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here