Home Daerah PAC BMI Balong Peduli SDN 3 Balong, Gelar Aksi Penggalangan Dana di...

PAC BMI Balong Peduli SDN 3 Balong, Gelar Aksi Penggalangan Dana di Perempatan Dengok

0

PONOROGO – Puluhan kader Banteng Muda Indonesia (BMI) Pengurus Anak Cabang (PAC) Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo Jawa Timur Kamis (14/11/2019) menggelar aksi turun kejalan mengadakan penggalangan dana/sumbangan pada para pengguna jalan di perempatan Dengok, Kecamatan Siman, Ponorogo.

Uang hasil sumbangan itu akan disumbangkan pada Sekolah SDN 3 balong di Jepun untuk membantu pembangun gedung sekolah yang rusak berat. Kader-kader banteng muda indonesia dalam aksinya membawa kardus dan spanduk bertuliskan “BMI Ponorogo peduli sekolah SDN 3 Balong.”

Pantauan aksi penggalangan dana yang dilakukan PAC BMI Balong sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan di Ponorogo, seperti di SDN 3 Balong dimana saat ini gedung sekolah tempat belajar dan mengajar terancam ambruk, belum ada tindakan dari dinas terkait.

Tampak jajaran pengurus cabang BMI Ponorogo dan juga pengusaha sukses Lisdyarita ikut memantau dilapangan. Aksi penggalangan dana berlangsung singkat.

“Aksi yang Kita lakukan ini sebagai bentuk kepedulian teman-teman banteng muda indonesia PAC Balong terhadap keberadaan bangunan gedung sekolah yang viral di medsos dalam kondisi rusah parah. Hari ini kita turun kejalan menggalang dana dan nanti kita berikan kepada SDN 3 Balong,” ujar Edi Sukarno disela-sela giat aksi penggalangan dana di perempatan Dengok.

Edi juga menjelaskan, aksi turun kejalan mengumpulkan dana sebagai bentuk kepedulian dan sangat memprihatinkan dari kawan-kawan PAC BMI Balong melihat kondisi sarana dan prasarana gedung sekolah di SDN 3 Balong.

“Kami bertekad mengumpulkan donasi untuk kita serahkan ke SDN 3 Balong agar pembangunan gedung sekolah bisa segera dilakukan, dan proses belajar mengajar tidak menimbulkan pemikiran negatif seperti gedung roboh dan lainnya,” terangnya.

Dikatakan Edi, saat ini kondisi gedung sekolah SDN 3 Balong mengalami rusak parah, plafon jebol, kayu (balungan) pada rapuh, banyak penyangga bambu di dalam kelas sehingga ini sangat membahayakan bagi siswa dan pengajar.

“Kami berusaha untuk membantu pemerintah dalam perbaikan agar kegiatan belajar mengajar lebih aman dan nyaman,” tandas Edi.

Edi juga menambahkan, kegiatan baksos dari PAC BMI Balong ini akan terus dilakukan dan dilanjutkan secara berkesinambungan mengingat data gedung sekolah yang rusak belum dilakukan perbaikan di Ponorogo masih cukup banyak. (mny).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here