PONOROGO – Hari ini PAC Banteng Muda Indonesia (BMI) Balong bersama PAC yang lain mengadakan kerja bakti menurunkan genteng bangunan gedung sekolah SDN 3 Balong Kecamatan Balong, Ponorogo yang rusah berat, Jum” at (15/11/2019).
Pantaun dilokasi kegiatan, selain plafon yang sudah pada jatuh, molo (kuda-kuda) sudah putus terlihat sudah ditambahi klaim kayu, usuk dan reng sudah pada kropos. Untuk sementara bangunan sekolah tahun 1998 itu, dikasih 6 penyangga bambu agar tidah ambruk.
Ketua PAC BMI Balong Edi Sukarno alias Kirun mengatakan, hari ini PAC BMI Balong dan PAC lainnya mengadakan kerjabakti menurunkan genteng, usuk, kuda-kuda dan lalinnya.
“Setelah kemarin kita mengadakan penggalian pengumpulan dana, hari ini sebagai tindak lanjut Kita mengadakan kerja bakti membongkar bangunan sekolah bagian atas yang rusak parah,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan, lebih cepat lebih baik, pihaknya bersama kader-kader BMI hari ini menurunkan genteng dan nanti dilanjutkan rehap total.
Menurutnya, pembongkaran genteng sekolah SDN 3 Balong ini sangat mendesak dan perlu gerak cepat, mengikat sebentar lagi sudah datang musim hujan. “Dari pada kelamaan, keburu kena hujan, kita lakukan pembongkaran. Saya kira lebih cepat, lebih baik. Kalau menunggu program terlalu lama, keburu roboh,” tambahnya.
Selain itu, kata Edi apa yang dilakukan kawan-kawan BMI ini adalah hal kebaikan untuk anak-anak kita agar dalam hal belajar dan mengajar bisa tenang dan nyaman.
“Toh perbaikan bangunan sekolah ini yang bisa merasakan anak-anak kita, calon generasi penerus bangsa. Biar mereka belajar tanpa dihantui rasa takut dan was-was dalam belajar,” jelasnya.
Saat ditanya berapa kelas yang akan diperbaiki, edi mengatakan untuk sementara satu kelas, karena sudah sangat parah. “Sementara yang paling parah satu kelas, bilamana nanti dipandang perlu yang lainnya juga rusak, akan kita perbaiki. Yang jelas hari ini satu kelas yang diperbaiki,” ucapnya.
Harapan kita dari kawan-kawan BMI yang merupakan sayap dari PDI Perjuangan, anak-anak yang belajar di SDN 3 Balong tenang, aman, nyaman dan tidak was-was serta takut. “Mereka bisa menerima pelajaran dari para guru dengan tenang, dan akhirnya mereka bisa menjadi anak yang pandai dan cerdas,” ungkapnya.
Sementara itu kepala sekolah SDN 3 Balong Kariminanto kepada sejumlah awak media mengungkapkan, sebelumnya pihaknya kedatangan tamu pak Tyas (relawan BMI) dengan maksud ingin membantu memperbaiki gedung sekolah.
“Prinsipnya dari pihak sekolah kalau ada relawan yang ingin membantu memberbaiki sekolah, pihak sekolah tidak keberatan,” ujarnya.
Saat ditanya apakah sudah laporan ke dinas pendidikan? Kariminanto mengatakan, sekolah sudah menyampaikan ke dinas pendidikan, dan beberapa hari kemarin ada tim dari Diknas Ponorogo yang turun kesekolah melakukan penghitungan.
“Harapan Saya, semoga bantuan dari relawan ini bisa bermanfaat untuk kegiatan proses belajar mengajar di SDN 3 balong. Dan nanti apabila dari Diknas Pendidikan Ponorogo ada tambahan bangunan kelas untuk penyempurnakan akan lebih baik,” tuturnya.
Pantauan dilokasi kerjabakti di SDN 3 Balong tampak hadir Pengusaha sukses Lisdyarita, jajaran pengurus DPC BMI Ponorogo, PAC BMI. (mny)