PONOROGO – Tidak ingin terjadi lagi perselisihan dan saling mengklaim memiliki sumber air bersih di Desa Wayang Kecamatan Pulung, Kapolsek Pulung AKP Denny Fahrudianto mempertemukan pihak-pihak yang bersengketa, Rabu (13/11/2019) diruang aula Polsek Pulung.
Pertemuan itu dilakukan dalam rangka permasalahan penyaluran air bersih Desa Wayang yang sebenarnya telah menemukan titik temu penyelesaiannya.
Hal tersebut dikandung maksud untuk memastikan apakah penyelesaian yang dihasilkan sudah benar-benar mendapat persetujuan dari semua pihak sebab dikhawatirkan masih menyisakan permasalahan yang masih terpendam.
Pertemuan diadakan di aula Polsek Pulung dengan menghadirkan seluruh tokoh masyarakat/pemuda 15 orang dari kedua belah pihak disaksikan oleh Kepala Desa, Kecamatan Pulung dan Kapolsek Pulung sebagai mediator.
“Sesuai pernyataan dari kedua belah pihak sesungguhnya pertemuan ini merupakan hal yang sangat ditunggu-tunggu setelah sekian lama, bahkan seluruh yang hadir meminta pertemuan ini dijadikan sebagai ajang rekonsiliasi dan kesepakatan damai,” tutur Kapolsek Pulung AKP. Denny Fahrudianto.
Kapolsek Pulung juga menjelaskan, kesadaran tentang pentingnya menjaga kerukunan, akhirnya polemik sengketa antara warga Dukuh Surodipo dan Dukuh Mutih Desa Wayang sepakat diakhiri dan semua berharap terjalin kerukunan dan perdamaian seperti sediakala.
“Jabat dan peluk erat dari kedua pihak menandai berakhirnya sengketa yang menyebabkan kerukunan di Desa Wayang sempat tercabik,” ujarnya.
Menurutnya, sudah saatnya mereka rajut kembali dan kini mereka berikrar diatas kertas yang bermaterai untuk bersatu menjaga serta merawat perdamaian yang selama ini sudah menjadi bagian dari kehidupan mereka. (mny).
