PONOROGO – Diduga depresi, sakit sesak nafas menahun Mar (67 thn) warga desa Campursari, kecamatan Sambit, Ponorogo nekad mengakhiri hidupnya dengan gantung diri dikandang kambing belakang rumahnya.
Kasubag humas Polres Ponorogo Iptu. Edy Sucipta, SH saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya orang meninggal dunia akibat gantung diri, Jum’ at (27/2019) pukul 11.00 wib, wilayah hukum Polsek Sambit.
“Tempat kejadian di kandang kambing belakang rumah korban, Rt/Rw 01/02, Dukuh Gading, Desa Campursari, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo, korban Mar (67 thn),” ujarnya.
Kronologi kejadian lanjut Iptu. Edy, Suharto (putra korban) hendak pergi menjemput putranya di TK Desa Campursari, kemudian tidak berselang lama Suharto kembali kerumah.
“Kemudian Suharto mencari ibu nya yang tidak berada di rumah. Kemudian dia mencari ibu nya di luar rumah. Pada saat mengecek kebelakang rumah melihat korban keadaan menggantung dengan leher terikat tali tampar di kandang kambing,” terangnya.
Mengetahui kejadian itu kata Iptu. Edy , Suharto memanggil warga, setelah di cek korban sudah dalam keadaan meninggal dunia akibat gantung diri
“Dari keterangan Suharto (anak kandung) menerangkan sekira pkl. 08.00 wib dirinya bersama korban berbincang di rumahnya, tidak ada yang janggal tentang ibu nya,” jelasnya.
Hanya saja, kata Suharto ibunya lama menghadapi penyakit sesak nafas selama bertahun-tahun.
“Ciri korban, korban menggunakan daster berwarna merah orange, Rambut putih beruban, Tinggi 150 cm, berat 45 kg,” ucapnya.
Dari hasil riksa medis tambah Iptu. Edy, terdapat bekas luka di bagian leher akibat lilitan tali tampar, Simpul jeratan tali tampar di sebelah kanan, Tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban, Panjang simpul tali dari tanah 170 cm dan panjang tali 200 cm.
“Barang Bukti yang diamankan, Tali tampar sepanjang 200 cm dan1 (satu) buah kursi,” pungkasnya. (mny).