PONOROGO – Ratusan mahasiswa Ponorogo tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI) cabang Ponorogo turun kejalan hari ini , Selasa (24/09/2019) pukul 13.30 s/d 14.30 wib.
Setelah melakukan orasi di perempatan pasar Songgolangit kota Ponorogo, mereka menuju ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ponorogo.
Para mahasiwa menyerukan kepada rakyat dan aktivis untuk sama-sama menolak Revisi Undang2 KPK dan KUHP. Menuntut presiden RI membatalkan Revisi Undang2 KPK dan KUHP serta menyerukan perdamaian di Papua.
Deni Nurcahyo selaku ketum HMI Cab. Ponorogo kepada wartawan mengatakan, aksi hari ini menuntut agar DPR-RI mengembalikan RUU KPK, RUU KUHP, RUU PKS yang cenderung menyengsarakan rakyat.
“Disini sudah tidak ada lagi akal cerdas yang digunakan DPR-RI dan tidak bisa mensikapi permasalahan dengan menggunakan akal yang sehat,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan, keputusan yang disahkan banyak pengaruh kepentingan politik yang lebih dikedepankan.
“Kami mahasiswa islam cabang Ponorogo mengecam keras dan kami disini tidak ada pengaruh dari siapapun karena kami independen dan mengedepankan nilai ke islaman,” tegasnya.
Sementara saat audiensi dengan DPRD Kabupaten Ponorogo ditemui oleh Ketua DPRD Ponorogo Sunarto dan beberapa ketua Fraksi DPRD Ponorogo.
Setelah dilakukan audiensi, mereka menuntut Ketua DPRD Menandatangani mendukung atau menolak Revisi UU KPK (draft dipersiapkan peserta aksi).
Pantaun dilapangan untuk pengamanan kekuatan personil yang dilibatkan jumlah 129 org. Dengan Koord padal Kabaops Polres Ponorogo Kompol Basuki Nugroho.
Pengamanan di kantor DPRD lokasi Unras padal Kasat Sabhara AKP Joko Winarto, Tim Negoisator Pokwan padal Ipda Yayun S kuat 10 pers, Peleton Dalmas awal 1 ton Padal Ipda Sukron kuat 12 Pers, Dalmas Lanjut 2 Ton padal ton 1 Ipda Fatoni kuat 22 Pers , ton 2 Ipda Budi Utomo kuat 22 pers, Raimas Sabhara padal Ipda Joko Triono kuat 25 pers.
Unit detiksi intelkam padal Kasat Intelkam kuat 5 pers, Unit gakkum / pamtup padal kasat Reskrim kuat 15 pers, Uni Keslap kuat 2 pers, Dokliput kuat 3 pers dan Pam waskat unit propam 4 pers. (mny).
