PONOROGO (MP) – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan geber mesin politiknya usai Pilres 2019, dengan menggelar Konggres ke V di Hotel grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali dimulai Kamis – Sabtu (8-11/08/2019).
Konggres ke V PDI perjuangan dibuka secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, agenda yang dibahas ditentukan dan dibagi menjadi 5 komisi yakni, membahas ideologi, politik, kebudayaan, strategi Pilkada Serentak 2020, dan tata kelola partai merespons perkembangan zaman.
Agenda lain adalah pemilihan ketua umum PDIP periode berikutnya pada malam hari. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Megawati hampir dipastikan kembali ditunjuk sebagai Ketua PDIP.2019-2024.
Disela Konggres berlangsung ketua DPC PDI Perjuangan Ponorogo Bambang Juono saat dihubungi lewat hand phone mengungkapkan, konggres ke V PDI Perjuangan 2019 pasca Pilpres menjadi sangat penting dan strategis, ada semangat yang lebih dalam PDI Perjuangan.
“Tema dalam konggres ke V Solid Bergerak Untuk Indonesia Raya, dalam rangka membumikan Pancasila, sehingga mewujudkan PDI Perjuangan sebagai partai pelopor,” katanya, Jum’at (09/08/2019).
PDI Perjuangan sebagai partai pengusung utama Pak Jokowi dengan KH. Makruf Amin, dengan tujuan menyatukan pergerakan partai secara aktif sebagai bagaian dari pengawal program-program Presiden terpilih yang akan datang.
Delegasi yang diajak dari Kabupaten Ponorogo adalah Pengurus DPC, unsur fraksi dan PAC dengan mengendarai bus.
“Kita mengajak pengurus DPC (Ketua, Sekretaris dan Bendahara), unsur fraksi, dan PAC Ponorogo, agar mereka bisa memberi suport , semangat dan kegotong royongan Kita, karena PDI Perjuangan adalah partai yang besar,” ucapnya.
Usai konggres ke V, Pihaknya akan mengadakan rapat semua pengurus PDI Perjuangan di Kabupaten Ponorogo. “Hasil konggres ini nanti kita sosialisakan, dan membahas agenda-agenda dalam waktu dekat dan agenda jangka panjang,” tuturnya.
Saat ditanya terkait pesta Demokrasi Pilkada serentak 23 September 2020 di Kabupaten Ponorogo, Bambang mengungkapkan, sebagai peserta partai politik, PDI Perjuangan akan mengambil peran yang aktif dalam proses Pilkada 2020.
“Kita ingin memberi warna dan mewujudkan di Pilkada 2020, walaupun sekarang kursi di DPRD tahun ini turun, dari 5 kursi menjadi 4 kursi. Kita punya komitment yang kuat untuk memberikan warga Ponorogo harus lebih baik kedepannya, artinya pemenang Pilkada 2020 nanti harus lebih baik kedepannya,” tuturnya.
Bambang juga menegaskan, khusus Kabupaten Ponorogo menjadi pembahasan khusus di DPP Partai.
“Ponorogo ini saat ini menjadi perhatian khusus dari DPP Partai, sehingga membentuk pengurus DPC PDI Perjuangan yang baru dengan tekad yang bulat dan semangat utuh, solid agar kedepan bisa lebih baik lagi,” tegasnya.
Untuk itu, kita sudah ada gambaran di Pilkada 2020 Ponorogo. “Radar partai sudah ada, tapi ini masih perlu proses dan tahapan yang harus kita ikuti, baik dari internal partai dan dari KPU. Saat ini kita sudah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak, dengan harapan dan tujuan agar Ponorogo bisa lebih baik kedepannya,” ungkap calon DPRD Propinsi Jatim VII 2019-2024 ini.
Saat dikonfirmasi, apakah untuk PO 1 apa Po 2, Bambang mengatakan, kita lihat dulu perkembangan dan dinamika di Ponorogo.
“Jika ada peluang berkontestasi di PO 1, ya tentu akan kita lakukan. Ini sudah ada beberapa nama yang sudah masuk dalam radarnya partai PDI Perjuangan. Kita sondingkan dengan situasi dilapangan, kemudian elektoralnya seperti apa. Tentu pilihan dari kader PDI Perjuangan yang terbaik untuk membangun Ponorogo,” tambahnya.
Sementara Wakil ketua bidang ekonomi DPC PDI Perjuangan Ponorogo Lisdyarita mengatakan, keberangkatan kami selain untuk ikut memeriahkan konggres PDI Perjuangan ke V di Denpasar, sekaligus sebagai langkah awal sebagai pengurus baru dikepartaian berlambang banteng moncong puith tahun 2019-2024.
“Seperti tema Konggres ke V PDI Perjuangan, Kita akan bekerja sama dan membangun soliditas kader-kader partai di Ponorogo. Seperti, strategi-strategi pemenangan pemilu yang sudah dituangkan dalam peraturan partai terbaru lima tahun kedepan,” tutur wanita supel dan akrab ini.
Ditambahkan, hasil dari keputusan konggres nanti menjadi dasar dan pijakan melangkah kedepan. “Keputusan konggres menjadi pedoman bagi struktur partai, termasuk kami yang ada di DPC PDI Perjuangan Ponorogo untuk melakukan konsolidasi internal PAC dan ranting. Juga persiapan jelang Pilkada serentak 2020 nanti,” tukasnya.(mny).