PONOROGO – Program Rp 300 Juta perdesa per tahun yang telah dijalankan Pemerintah Kabupaten Ponorogo di bawah kepemimpinan Bupati Ipong Muchlissoni-Soedjarno selama ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Untuk itu, sejumlah warga berharap agar Bupati Ipong melanjutkan dan meningkatkan program pro rakyat tersebut.
Sebagai bentuk dukungan, sejumlah baliho pun dipasang warga untuk mengucapkan terima kasih kepada Bupati Ipong yang telah memprogramkan dana percepatan pembangunan jalan desa tersebut.
Seperti baliho yang dipasang warga Gondowido Kecamatan Ngebel di tepi jalan yang baru dirabat beton hasil program Rp 300 Juta.
Di situ tertulis “Kami masyarakat Gondowido berterima kasih kepada Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni atas program 300 Juta per tahun. Jalan Desa Kami Makin Mulus dan Bagus. Lanjutkan”. Baliho besar berwarna biru tua itu juga dipasang foto Bupati Ipong Muchlissoni.
Dikonfirmasi terkait adanya baliho apresiasi ini Baskoro Widha Mandala Kepala Desa Gondowido Ngebel mengaku bahwa itu adalah murni inisiatif warga desanya.
Karena memang merasakan betul keberadaan program 300 Juta Per tahun yang dicanangkan Bupati Ipong. “Ngeten niki (baliho) inisiatif warga mas,” ungkapnya kepada koran ini.
Baskoro juga menyampaikan, Desa Gondowido memang sudah menerima dan merasakan program Bupati Ipong.
Sebagai contohnya yakni seperti program aspal goreng sepanjang 1,5 km dan rabat cor penghubung desa pupus sepanjang 645 m.
Menurutnya, program ini sangat direspons positif oleh masyarakat. Lantaran, baru di jaman Bupati Ipong ini warga bisa merasakan pembangunan menyentuh merata sampai pelosok.
“Karena sejak tahun 1992 belum pernah ada lagi program aspal. Ya baru di jaman bupati Ipong Muchlissoni ini,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Baskoro sebutan akrabnya mengaku wajar jika masyarakat Gondowido menyambut gembira program dan meminta untuk dilanjutkan.
Pun, ia selaku kepala desa juga sangat terbantu dalam berupaya membangun desa. Selama 10 bulan menjabat kepala desa sudah banyak pemerataan infrastruktur di seluruh wilayah agar tidak ada ketimpangan sosial di wilayah desa gondowido.
Tidak hanya pembangunan infrastruktur tapi juga pemberdayaan ekonomi kerakyatan terus digencarkan. “Ini penting agar kedepannya peluang ekonomi di wilayah desa bisa di maksimal oleh warga gondowido,” pungkasnya.
Di tempat terpisah, Sukarnan salah satu tokoh Desa Gondowido mengakui bahwa masyarakat merasakan betul program 300 Juta.
“Kami sangat merasakan program Pak Ipong, yakni Rp 300 Juta Per Desa Per tahun,” ujar Sukarnan.
Bahkan, agar program itu tetap berlanjut warga siap mendukung, jika Ipong mencalonkan kembali sebagai Bupati Ponorogo untuk periode kedua.
“Kami siap mendukung Pak Ipong di Pilbup Ponorogo 2020 agar program 300 Juta itu bisa berlanjut dan ditingkatkan,” pungkasnya. (asr)
