PONOROGO – SMK PGRI 1 Ponorogo mendapatkan kepercayaan yang luar biasa dari PT PAN Brother Tbk sebuah perusahaan internasional yang bergerak di bidang garmen.
Terbukti, siswa SMK yang dipimpin Drs. Djemito, M.Pd ini kembali mendapatkan beasiswa dalam bentuk uang tunai sebesar Rp 40 Juta.
Beasiswa diserahkan perwakilan PAN Brothers Bagian HRD Haryo, (28/7/2019) diterima oleh tim BKK sekolah yang beranggotakan Bahari Pujianto, Haniatul Rofida, Heni Sulisatul M, Amelya HP, dan Siswanto.
Selanjutnya, beasiswa diberikan kepada 20 siswa berprestasi dan aktif dalam kegiatan sekolah. Adapun kriterianya seperti peringkat 1-10 di kelas, aktif kegiatan OSIS, MPK, ekstrakurikuler, serta berprestasi akademik-non akademik tingkat kabupaten, provinsi, atau nasional. Masing-masing mendapatkan Rp 2 Juta dan diberikan dalam 2 gelombang.
Bahari Pujianto Ketua BKK SMK PGRI 1 Ponorogo mengatakan, tidak semua sekolah mendapatkan apresiasi beasiswa ini dari PT. PAN Brothers perusahaan dalam negeri yang memiliki konsumen lebih dari 10 Negara di dunia.
“Di kawasan Bakorwil Madiun ada 2 sekolah yang dipercaya menerima dan salah satunya adalah SMK PGRI 1 Ponorogo,” sebutnya.
Hal ini karena perusahaan yang berlokasi di Boyolali Jawa Tengah ini telah menjalin bekerjasama dengan SMK PGRI 1 Ponorogo selama kurang lebih sembilan tahun.
Selain itu, alumni yang sudah bekerja di perusahaan Korea ini dinilai memiliki etos kerja dan prestasi baik. “Sehingga berimbas diberikannya beasiswa CSR kepada siswa-siswi terpilih,” ungkapnya.
Pihaknya menegaskan, dengan beasiswa ini membuktikan bahwa SMK PGRI 1 Ponorogo mampu menghasilkan para tamatan yang berkualitas dan dipercaya di dunia industri.
“Lebih dari 80 persen tamatan dan alumni SMK PGRI 1 Ponorigo diserap dunia industri melalui BKK sekolah,” sebutnya.
Disamping itu, beasiswa ini juga membuktikan bahwa SMK PGRI 1 Ponorogo bisa menciptakan iklim sekolah yang kompetitif dan mampu menjawab perkembangan tantangan di era 4.0.
Tentu saja, hal ini memicu animo masyarakat untuk berbondong-bondong mendaftarkan putra-putrinya bergabung dengan SMK PGRI 1 Ponorogo. “Terbukti prosentase pendaftar untuk tahun 2019 memiliki angka kurva yang meningkat,” pungkasnya. (lin)
