Home Daerah Gubernur  Khofifah Tinjau Daerah Kekeringan & Penyaluran air bersih di Lingk. Banyuripan ...

Gubernur  Khofifah Tinjau Daerah Kekeringan & Penyaluran air bersih di Lingk. Banyuripan  Desa Duri,  Slahung, Ponorogo

0

PONOROGO (MP) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengadakan kunjungan kerja (kunker) meninjau daerah kekeringan di Kota Reyog dan sekaligus menyerahkan bantuan penyaluran air bersih di Lingkungan Banyuripan Dukuh Jenggring Desa Duri Kecamatan Slahung, Ponorogo, Minggu (7/07/2019) pukul 17.20 wib.

Kekeringan di Lingk Banyuripan dukuh Jenggring Desa Duri, Slahung merupakan bencana tahunan saat musim kemarau yang telah berlangsung selama ± 7 tahun yang berdampak pada 60 Kepala Keluarga (200 jiwa)

Rangkaian kunker Gubernur Khofifah di Ponorogo pukul 17.20 – 17.55 WIB, landing di Lapangan Tlogo Desa Duri Kecamatan Slahung kemudian  peninjauan daerah kekeringan dan penyaluran air bersih di Lingkungan  Banyuripan Dusun Jenggring Desa Duri.

Rombongan orang nomor 1 di Jawa Timur ini disambut pentas seni reyog Manggolo Caloko Desa Duri Kecamatan Slahung.

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Gubernur Jatim di Kabupaten Ponorogo.

“Saya atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan terima kasih, Gubernur Jatim Bu Khofifah sudah memberikan bantuan air bersih ke Dusun Jenggring Desa Duri, Slahung yang saat ini mengalami krisis air bersih,” tuturnya.

Dikatakan, di Kabupaten Ponorogo terdapat 12 desa yang mengalami kekeringan tiap tahun pada musim kemarau. Juga terdapat 59 desa lainnya yang mengalami kesulitan air berupa debit air mengalami kekurangan.

“Insyaaloh tahun 2021 akan disuplai air bersih ke 12 desa tersebut dari Bendungan Bendo Desa Ngindeng Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo,” ungkapnya.

Sementara Gubernur Hj. Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya mengatakan, kedatangannya di Ponorogo akan menyerahkan bantuan 10 truk tangki dan 200 jeriken kepada masyarakat Lingk Banyuripan Dusun Jenggring, Duri, Slahung dan meninjau wilayah yang terdampak kekurangan air bersih (kekeringan).

Selain itu Pihaknya,  akan koordinasi dengan instansi terkait, serta BBWS Bengawan Solo agar Bendungan Bendo di Desa Ngindeng Kecamatan Sawoo, Ponorogo nantinya dapat difungsikan untuk menyalurkan air bersih ke wilayah-wilayah yang mengalami krisis air bersih di Kabupaten Ponorogo.

“Saya menghimbau agar masyarakat dapat menghemat penggunaan air bersih, mengingat saat ini sudah masuk musim kemarau,” terangnya.

Pada kesempatan itu secara simbolis Gubernur Jatim menyerahkan bantuan antara lain, bantuan air bersih sejumlah 10 truk tangki (60.000 liter) yang diperuntukkan mengisi 8 unit tandon air (kapasitas masing-masing 2.200 liter) air milik BPBD Ponorogo yang ditempatkan di lokasi. Jeriken ukuran 20 liter sejumlah 200 buah

Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Ipong Muchlissoni, Wakil Bupati Soedjarno, Kapolres Ponorogo, AKBP Radiant, S.I.K., M.Hum, Dandim 0802 Ponorogo, Letkol Inf. Made Sandi Agusto, Wakapolres Ponorogo, Kompol Indah Wahyuni, S.H., M.H., Sekprov Jatim, DR. Ir. Heru Tjahjono, M.M. beserta jajaran dari Pemprov, OPD Ponorogo, Forkopimcam Slahung, Kades se-Kec. Slahung dan Masyarakat Lingk Banyuripan Dsn. Jenggring Desa Duri, Slahung sejumlah 200 orang. (mny).

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here