Home Headline TRAGIS !! Penemuan Mayat Wanita Bersimpah Darah di Desa Wringinanom – Sambit

TRAGIS !! Penemuan Mayat Wanita Bersimpah Darah di Desa Wringinanom – Sambit

0

PONOROGO (MP) – Warga di Desa Wringinanom Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya geger.

Pasalnya, ada temuan mayat wanita diteras depan rumah dalam kondisi menggenaskan, bersimpah darah dan meninggal, Senin (08/04/2019) pukul 21.30 wib.

Kasubag Humas Polres Ponorogo Iptu. Edy Sucipta, SH saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya temuan mayat diteras rumah milik Boyati dukuh Banyuripan Rt 01 /01 Desa Wringinanom Kecamatan Sambit kabupaten Ponorogo wilayah Polsek Sambit, Polres Ponorogo.

“Korban meninggal Sulami, (38 tahun), dukuh Banyuripan Rt 01 /01 Desa Wringinanom kecamatan Sambit,” ujarnya.

Kronologis kejadian lanjut Iptu. Edy Suciptu, berdasarkan keterangan beberapa saksi
Senin, (08 April 2019), sekira pukul 20.30 Wib, saksi tetangga korban pada saat di rumah mendengar suara teriak – teriak minta tolong dari rumah Boyati

“Kemudian saksi mengajak tetangga lainnya bersama langsung bergegas menuju ke rumah Boyati. Kemudian sesampai di rumah Boyati mereka melihat korban sudah bersimbah darah dengan posisi duduk degan luka di bagian perut, hingga keadaan usus keluar,” terangnya.

Melihat kejadian tersebut lanjut Iptu Edy, mereka tidak berani mendekat, selanjutnya menghubungi tetangga dan saksi lainnya.

“Kemudian mereka menjemput Boyati (orang tua korban,  pemilik rumah) yang pada saat itu bekerja sebagai tukang pijat. Sesampai dirumah Boyati kemudian menolong korban yang pada saat itu sudah dalam kondisi luka parah, dan akirnya meninggal dunia,” tambahnya.

Seketika itu dilaporkan ke Kemudian petugas polsek sambit untuk melaporkan kejadian tersebut.

Beberapa barang bukti yang bisa diamankan di tempat kejadian perkara, 1buah pisau dapur Panjang 40 Cm, 2 lembar uang kertas @ Seratus ribu rupiah junlah 200.000,- (dua ratus ribu rupiah), 1buah Helm warna Hijau, Dua pasang sandal Merk. Swalow warna Merah dan Biru, Satu buah guling, Satu buah rantai besi kecil, Satu Hand Phone merk Nokia, Satu buah Hand Phone merk Samsung J7 warna Hitam.

Lebih lanjut dikatakan, setelah dilakukan olah tkp dan mendatangkan Tim inafis dari polres ponorogo dan Tim Kesehatan dari Polres Ponorogo, jenazah korban dibawa kerumah sakit DR. Harjono untuk dilakukan visum.

“Berkoordinasi dengan rumah sakit Bhayangkara Kediri untuk di lakukan Otopsi Jenazah,” tukasnya.

Informasi yang bisa diperoleh
dari keterangan Keluarga dan tetangga bahwa korban Pada sekira tahun 2008, sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan menggorok leher, hingga korban di larikan ke rumah sakit dan masih dapat di tolong. (mny)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here