PONOROGO (MP) – Masyarakat Ponorogo diminta tolak faham radikalisme.
Faham Radikalisme bisa membuat resah masyarakat diimbau agar masyarakat bisa menolak dengan tegas, apabila ada ajakan atau pengaruh teman/saudara yang mengajak masuk ke aliran/faham Radikal.
Karena Faham Radikal yang ramai dimedsos dirasa kurang sesuai dengan norma-norma sosial yang sudah ada dimasyarakat dan bertolak belakang dengan idiologi Pancasila,
Hal itu diungkapkan Kapolsek Somoroto, AKP Nyoto, S.H.,M.H., saat melakukan talk show di acara Police Line Radio Romanza FM Ponorogo, Jum’at (05/04/2019).
Selain itu, Kapolsek AKP Nyoto juga menginformasikan kepada masyarakat segala kegiatan Kepolisian dan pesan-pesan Kamtibmas diwilayah Polsek Sumoroto jelang Pemilu 2019.
Dalam kegiatan Talk Show ini, dibuka kesempatan untuk tanya jawab antara Kapolsek Somoroto dengan masayarakat baik via WA, sms, telepon maupun lewat media sosial.
“Menjelang pelaksanaan Pemilu 2019 kurang 12 hari ini, masyarakat diharapkan tetap menjaga keharmonisan hubungan silaturomi antar tetangga/saudara jangan sampai karena beda pilihan bisa menimbulkan putusnya persaudaraan ataupun hubungan silaturohmi,” ujarnya.
Menurutnya, sebagai warga negara yang baik hendaknya tidak Golput dalam pemilu nanti.
“Salurkan hak pilih dan suara secara demokrasi dalam pemilu 2019,” tukasnya. (mny)