PONOROGO (MP) – Pengguna jalan menuju Pacitan harus ektra hati hati. Pasalnya, sekira pkl 16.00 Wib, Minggu (31/03/2019) telah terjadi keretakan tanah ( tanah ambles pada badan jalan) sepanjang kurbih 150 meter tepatnya di Jalan Raya Ponorogo Pacitan dukuh Bukul Desa Wates Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo.
Keretakan jalan tersebut disebabkan karena curah hujan yang cukup tinggi, serta kondisi jalan lokasi sekitar TKP merupakan tanah bergerak dan sering ambles, sehingga rawan akan terjadinya longsor.
Kasubag humas Polres Ponorogo Iptu. Edy Sucipta, SH saat dimintai korfirmasi awak media membenarkan adanya jalan retak sepanjang 150 meter yakni jalan Ponorogo – Pacitan di Desa Wates Kecamatan Slahung.
Iptu Edy juga menjelaskan kronologi kejadian, Minggu tanggal 31 Maret 2019, diketahui sekira pukul 16.00 Wib, dari Saksi Heru ( warga Desa Wates Kecamatan Slahung) serta saksi Budi Santoso ( karyawan perbaikan jalan) telah mengetahui adanya badan jalan yang mengalami keretakan sepanjang kurbih 150 meter, kondisi jalan ambles sedalam 40 cm.
“Saat ini jalan tersebut masih dalam perbaikan pihak PU. Kabupaten Ponorogo. Sehingga dengan adanya kejadian keretakan tersebut telah mengganggu arus lalin yang melewatinya,” ungkapnya.
Saat berita ini diturunkan, kelancaran dan keamanan pemakai jalan dilakukan sistim buka tutup oleh masyarakat setempat.
“Dengan kejadian tersebut masyarakat sekitar merasa waswas, karena rawan dan di kuwatirkan jalan tersebut akan semakin ambles dan mengalami longsor,” ujarnya.
Selanjutnya kata Iptu. Edy tindakan Petugas Polsek Slahung memberikan himbauan kepada masyarakat setempat dan pengendara agar berhati hati dan waspada terhadap adanya kejadian keretakan tanah tersebut.
“Memasang lampu rotator dari kedua arah di TKP, baik yang dari arah Ponorogo maupun dari arah Pacitan sebagai antisipasi pengguna jalan yang lewat TKP jalan yang retak tersebut,” imbuhnya.(mny)