PONOROGO – Pembukaan kegiatan tahunan ini meriah dengan tampilan grup habsyi SMK PGRI 2 Ponorogo. Dengan lantunan syair bernuansa islami juga tampilan tari sufi.
HS. Pirngadi BA selaku penjamin mutu SMK PGRI 2 Ponorogo berkenan membuka ICC dengan menabuh bedug didampingi Wakasek Kesiswaan.
Dalam sambutannya, HS Pirngadi menegaskan, ICC ini digelar sebagai upaya membentuk siswa yang tidak hanya terampil di bidang keahlian namun juga mempunyai akhlak, moral dan keimanan yang kuat.
Gelaran ICC ini menurutnya salah satu program SMK PGRI 2 Ponorogo berbasis pondok pesantren. “Pendidikan sekolah kami lengkap. Golek dunyo lan akhirat,” tegasnya
Selain kegiatan perlombaan, sekolahnya punya banyak program kegiatan agama. Salah satunya program pondok pesantren di Ponpes Al Ikhlas Babadan. “Selama tiga tahun siswa wajib mondok tiga minggu,” sebutnya.
Selain itu, sekolahnya juga menggembleng siswa untuk bisa baca tulis Al Quran. “Ijasah tidak akan kami berikan kalau siswa tidak bisa dan punya sertifikat mengaji,” tegasnya.
Sekolahnya juga komitmen dalam membentuk disiplin siswa dengan pelatihan PBB menggandeng bataliyon 501 Madiun.
Bahkan, tidak hanya itu saja, sekolahnya juga komitmen mencarikan pekerjaan lulusannya. Bahkan tahun ini 93 persen siswa sudah diterima kerja meskipun belum ikut unas. Tahun ini 80 anak diterima magang di Jepang.
“Jadi tidak hanya akhlak kami juga mencarikan pekerjaan. Ini semua adalah layanan prima kami kepada masyarakat sebagai sekolah yang membekali dunia akhirat,” pungkasnya. (sr)