PONOROGO, (MP) – Sebanyak 523 siswa SMP di Ponorogo bakal mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK PGRI 2 Ponorogo.
Ratusan pelajar itu berasal dari 4 sekolah di Kota Reyog. Rinciannya, SMPN 2 Sukorejo (99 siswa), SMPN 2 Babadan (91 siswa), SMPN 1 Ngebel (148 siswa) dan SMPN 1 Pulung (185 siswa).
Istimewanya, SMK PGRI 2 Ponorogo memberikan fasilitas gratis alias cuma-cuma kepada ratusan siswa itu untuk bisa mengikuti UN dengan sistem Computer Based Test (CBT).
Langkah SMK PGRI 2 Ponorogo yang menggratiskan UNBK ini tentu saja beda dengan sekolah tertentu yang dikabarkan membebani biaya untuk menyewa perangkat komputer dan tempat yang digunakan.
Hal ini seperti ditegaskan Drs. H. Darul Khoiri Kepala SMPN 2 Sukorejo usai bersilaturahmi dengan Syamhudi Arifin, SE, MM kepala SMK PGRI 2 Ponorogo, Selasa (29/1/2019).
Dalam kesempatan itu, Drs. H. Darul Khoiri Kepala SMPN 2 Sukorejo, didampingi oleh Kepala SMPN 1 Ngebel Siti Wahyuni M.Pd, Kepala SMPN 1 Pulung Katiran M.Pd, dan Kepala SMPN 2 Babadan Parno M.Pd
“Pagi ini kami bisa bersilaturahmi dengan Bapak Syamhudi Arifin dalam rangka persiapan menumpang pelaksanaan UNBK di SMK PGRI 2 Ponorogo. Alhamdulillah sudah diterima dan UNBK di SMK PGRI 2 Ponorogo sama sekali tidak memungut biaya apapun,” terang Darul Khoiri.
Lebih dari itu, kata Darul Khoiri, SMK PGRI 2 Ponorogo malah juga menyediakan Aula yang luas dan nyaman bagi siswa.
Aula itu bisa digunakan sebagai tempat belajar siswa maupun ruang bagi guru untuk memberikan motivasi kepada siswa selama masa jeda tiap sesi. “Kami malah mendapatkan fasilitas leluasa,” sebutnya.
Darul Khoiri menjelaskan, dirinya dan tiga sekolah lainnya memang sepakat memilih SMK PGRI 2 Ponorogo.
Lantaran, sekolah yang terletak di Jalan Soekarno Hatta ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap.
“SMK PGRI 2 Ponorogo ini sekolah besar yang memiliki fasilitas lengkap dan bisa menampung semua siswa dengan jumlah besar,” sebutnya.
Selain itu, tambahnya, keempat sekolah ini sudah lama menjalin kerjasama dengan SMK PGRI 2 Ponorogo. .
“Banyak alumni sekolah kami yang melanjutkan pendidikan di SMK PGRI 2 Ponorogo. Alhamdulillah mereka sudah banyak yang langsung bekerja di dunia industri,” sebutnya.
Syamhudi Arifin Kepala SMK PGRI 2 Ponorogo mengaku terharu mendapatkan kepercayaan dari sekolah SMP. “Ini suatu kehormatan bagi SMK PGRI 2 Ponorogo,” ungkapnya.
Menurutnya, sekolahnya membuka pintu yang lebar untuk bisa membantu siswa agar bisa mengikuti UNBK.
Monggo silakan memanfaatkan fasilitas UNBK di SMK PGRI 2 Ponorogo secara cuma-cuma alias gratis. Ini adalah bagian dari CSR-nya SMK PGRI 2 Ponorogo bagi adik-adik SMP,” ujar Syamhudi Arifin.
Pihaknya siap all out dalam mensukseskan UNBK bagi siswa SMP. Selain sudah memiliki komputer yang banyak, sekolahnya sudah menambah 50 unit komputer lagi. “Semoga pelaksanaan berjalan lancar. Sukses pelaksanaan dan sukses hasil,” pungkasnya. (sr)
