Home Headline SMKN 1 Ponorogo Tembus 7 Besar UNBK Tertinggi Se-Jatim

SMKN 1 Ponorogo Tembus 7 Besar UNBK Tertinggi Se-Jatim

0

PONOROGO, (MP) – Jatuh cinta pada pandangan pertama dan akhirnya juara. Itulah yang dirasakan Erika Tri Septiani siswi SMKN 1 Ponorogo yang berhasil menembus peringkat 7 besar se-Jawa Timur peraih nilai tertinggi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Betapa tidak. Berawal dari ketertarikannya kepada SMKN 1 Ponorogo yang setiap tahun mendominasi peraih 10 besar NUN tertinggi se Ponorogo membuatnya memilih menimba ilmu di SMK yang dipimpin Drs. Udi Tyas Arinto, MM ini.

“Saya pilih sekolah di SMKN 1 Ponorogo karena sering membaca dan mendengar di media bahwa SMKN 1 Ponorogo selalu mendominasi 10 besar NUN Tertinggi. Saya ingin meraih prestasi seperti itu makanya berinisiatif bersekolah di SMKN 1 Ponorogo,” ungkap Erika Tri Septiani Kepada Media Ponorogo, Senin (7/5/2018).

Dan akhirnya, pilihan Erika dengan mengenyam pendidikan di SMKN 1 Ponorogo ini tidak lah salah.

Bahkan impiannya bisa berprestasi seperti informasi yang disampaikan media benar-benar menjadi kenyataan.

Sebab, dari hasil pengumuman yang dikeluarkan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Erika siswi kelas XII Jurusan Akuntansi ini berhasil nangkring di posisi tujuh besar UNBK se Jatim.

Hebatnya, anak sulung pasangan Mukayat dan Siti Nurjanah ini berhasil meraih nilai total 374,5 dengan rata-rata nilai 94.

Hebatnya lagi, tidak hanya menggeser ribuan anak se Ponorogo, namun siswi kelahiran Kediri ini berhasil menggeser setidaknya 220.950 siswa-siswi SMK se Jatim.

“Saya senang dan bangga bisa meraih 7 besar se Jatim. Ini hadiah untuk orang tua dan sekolah,” akunya.

Gadis manis yang hobby membaca novel ini nyaris meraih nilai sempurna dari empat mata pelajaran yang di unaskan.

Bahkan, untuk Matematika yang kerap kali jadi momok siswa, tidak berlaku bagi Erika. Ia berhasil meraih nilai 97,5. Artinya dari keseluruhan soal, cuma salah satu.

Disusul Bahasa Indonesia meraih nilai 96,0, Bahasa Inggris 86,0, dan KMP 95,0. “Untuk Matematika saya memang suka. Tidak usah hapalan rumus tapi sering baca dan sering mengerjakan soal dalam bentuk apapun. Pasti bisa,” terang warga Jalan Cinde Wilis Gang 1 Nomor 20 Kelurahan Kertosari ini.

Menurut siswi kelahiran Kediri, 26 September 1999 ini, prestasi yang diraihnya karena kerja keras serta proses pendidikan yang diterima selama sekolah di SMKN 1 Ponorogo.

Apalagi sekolahnya memberikan perhatian lebih jelang unas. Seperti bimbingan belajar maupun try out. “Jelang UNBK, kami juga dibimbing mengerjakan soal secara detail,” terangnya.

Pun, ia merasa terbantu dengan sistem pendidikan, tenaga guru yang kompeten maupun fasilitas lengkap yang dimiliki SMKN 1 Ponorogo.

Di sisi lain, Erika punya ‘tradisi’ belajar yang mendukung prestasinya. Dia tidak butuh waktu belajar yang panjang namun menerapkan belajar efektif satu jam. Sedangkan untuk tugas atau pekerjaan rumah diselesaikan sepulang sekolah.

“Saya belajar terjadwal. Sehabis isya belajar satu jam untuk mengulang pelajaran yang diterima. Itu saja yang penting konsisten,” tegasnya.

Menurutnya, dengan konsistensi ini menjadi kunci meraih prestasi. Selain itu, Erika lebih mengutamakan proses dibanding sekadar hasil. Lantaran selama ini banyak anak terjebak hasil dari melakukan proses secara konsisten.

“Karena proses yang baik maka hasilnya juga baik juga. Apalagi prestasi yang diraih berkat proses dan dikerjakan secara jujur dan mandiri. Ini yang membanggakan,” tegasnya.

Oleh karena itu, Erika yang berencana mengikuti tes di STAN ini berharap agar anak SMP/MTs mempercayakan pendidikannya di SMKN 1 Ponorogo.

“Adik-adik SMP pilih SMKN 1 Ponorogo. Di sini dibimbing, diajari dan diproses agar menjadi siswa yang berprestasi dan berkarakter,” pintanya.

Drs. Udi Tyas Arinto, MM mengaku bangga dengan prestasi Erika yang berhasil tembus 7 besar se Jatim.

Menurutnya, prestasi ini cukup fantastis. Karena selain tembus provinsi, Erika bersama sepuluh siswa SMKN 1 Ponorogo berhasil menguasai sepuluh besar peraih nilai ujian nasional (NUN) tertinggi sekolah se-Ponorogo.

“Prestasi ini sungguh luar biasa. Anak-anak kami selain tembus provinsi tetap bertahan bisa menguasai sepuluh besar peraih NUN tertinggi sekolah di Kota Reyog,” ujarnya.

Keberhasilan siswa SMKN 1 Ponorogo tersebut menunjukkan jika sekolahnya adalah sekolah yang berkualitas. Karena sudah terbukti mencetak siswa-siswa berprestasi.

Selain itu, sekolahnya juga bisa mengantarkan 8 anak lolos SNMPTN, 18 siswa diterima kerja di PT SAI dan 100 siswa terserap di dunia usaha dan dunia industri.

“Ini semua karena SMKN 1 Ponorogo didukung pembelajaran yang efektif, sarana prasarana lengkap dan kompetensi guru yang handal. Jadi tidak salah bila pelajar belajar di SMKN 1 Ponorogo,” pungkasnya. (agus)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here