Home Olah Raga Gabungkan Olahraga & Seni, GBC SMAN 1 Ponorogo Spektakuler

Gabungkan Olahraga & Seni, GBC SMAN 1 Ponorogo Spektakuler

0

PONOROGO, (MP) – Opening Ganesha Basketball Cup (GBC) yang dipersembahkan OSIS SMAN 1 Ponorogo berlangsung spektakuler di GOR Singodimedjo, Sabtu malam minggu (9/12/2017).

Istimewanya, pembukaan satu-satunya kompetisi basket pelajar se karesidenan Madiun ini meriah dengan konsep menggabungkan olahraga dan seni budaya.

Terbukti pembukaan GBC yang bertema Ignite your game ini diwarnai dengan berbagai tampilan seni budaya baik modern maupun tradisional kreatifitas siswa-siswi SMAN 1 Ponorogo.

Mereka tergabung dalam ganesha laras, ganesha dance, ganesha choir dan ganesha voice. Salah satu tampilan yang spektakuler yakni tari Sindung Asmara Loka.
Tampilan seni inipun membuat suasana GOR Singodimedjo layaknya pertunjukan gelar budaya.

Sementara itu, pembukaan pertandingan dimulai dengan penyerahan bola basket dari kepala SMAN 1 Ponorogo Dra. Lilik Hermiwi, M.Pd kepada Drs. Bambang Supriyadi, M.Pd selaku kepala cabang dinas pendidikan Jawa Timur Wilayah Kabupaten Ponorogo.

Secara simbolis Kacabdindik melakulan tif off dengan melempar bola basket sebagai tanda dimulainya GBC 2017.

Kepala SMAN 1 Ponorogo Dra. Lilik Hermiwi, M.Pd mengatakan GBC tahun ini lebih meriah dengan kolaborasi olahraga dan seni budaya. Ini lantaran sekolahnya ditunjuk oleh dinas pendidikan Provinsi Jawa Timur sebagai penerima program seniman masuk sekolah. “Tampilan tari pembukaan itu tadi adalah hasil dari program seniman masuk sekolah. SMAN 1 Ponorogo adalah satu-satunya sekolah yang dipercaya pemerintah,” ungkapnya.

Lilik menerangkan GBC ini digelar untuk merealisasikan  program kerja event tahunan  OSIS SMAN 1 Ponorogo. Melalui kompetisi ini diharapkan mempererat tali persaudaraan dan persahabatan antar pelajar se eks karesidenan Madiun Terbuka. Juga untuk mengembangkan bakat pelajar khususnya dalam bidang olahraga dan seni. “Tak kalah pentingnya adalah menjadi ajang bagi pelajar dalam mengembangkan kreatifitas dan  dapat menjadi sebuah inovasi yang nantinya digunakan dalam perwujudan Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.

Kompetisi yang berlangsung selama seminggu  tanggal 9 sampai 16 Desember ini menyajikan berbagai jenis perlombaan. Diantaranya, lomba basket SMA (23 tim), lomba basket SMP (19 tim)
Lomba tari kreasi baru (16 tim), lomba jurnalistik SMP (13 tim), lomba jurnalistik SMA (4 tim), fotografi (15 peserta) dan three on three pelajar & umum (17 tim).

Adanya kompetisi basket pelajar made in OSIS SMAZA ini mendapat apresiasi Bupati Ponorogo Drs. H. Ipong Muchlissoni. Melalui video rekaman yang ditayangkan via layar proyektor, alumni SMAN 1 Ponorogo ini bergarap GBC mampu melahirkan pebasket yang berprestasi.

“Semoga GBC tahun ini mampu melahirkan atlet berprestasi. Dengan suasana pertandingan yang menyenangkan semoga lahir atlet hebat dari Ponorogo sehingga bisa berkompetisi yang lebih tinggi sampai kancah nasional,” tegasnya.

Sebagai penggemar basket pihaknya juga berharap kompetisi dilakukan dengan menggembiarakan. “Selamat kepada SMAN 1 Ponorogo yang kembali menggelar GBC semoga bisa menjadi hiburan bagi penggemar olahraga basket. Selamat bertanding dengan gembira,” ujarnya.

Pun, GBC inipun mendapat acungan jempol dari Kacabdindik Jatim Wilayah Ponorogo. Drs. Bambang Supriyadi, M.Pd mengakui event basket ini adalah trade mark SMAN 1 Ponorogo. Dia berharap lewat GBC ini selain muncul atlet berprestasi juga menumbuhkan karakter sportifitas.

“Yang namanya pertandingan pasti ada yang kalah dan memang. Maka gunakan kecerdikan, kepandaian dan ketrampilan serta junjung tinggi sportifitas. Selamat berlomba. Yang terbaik lah yang jadi juara, ” pungkasnya. (gus)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here