Home Headline PKM FIK UMPO Cegah Seks Bebas Lewat Pelatihan Peer Education

PKM FIK UMPO Cegah Seks Bebas Lewat Pelatihan Peer Education

0

PONOROGO – Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo melakukan pengabdian kepada masyarakat (PKM) Tahun 2019.

Yakni pelatihan dan pendampingan peer education dalam pencegahan seks bebas bagi remaja di SMK PGRI 1 Ponorogo.

PKM ini dilakukan oleh tim pengabdi dari FIK Unmuh Ponorogo. Yaitu, Dra. Sri Susanti, MA, Cholik Harun Rosyidi, APP, M. Kes dan Metti Verawati, S. Kep, Ns, M. Kes.

Dra. Sri Susanti, MA mengatakan, dipilihnya tema pencegahan seks bebas ini lantaran adanya perubahan gaya pacaran yang mengarah kepada pergaulan bebas.

Selain itu, angka pernikahan anak di bawah umur di Kabupaten Ponorogo terus mengalami kenaikan.

Oleh karenanya, pihaknya tergerak untuk melakukan penyelamatan generasi mendatang.

Salah satu cara untuk mencegah perilaku seks yang tidak sehat pada remaja adalah harus dibentuk konselor kesehatan reproduksi yang berasal dari siswa sendiri.

Sebab, berdasarkan penelitian menunjukkan selain teknologi informasi, pergaulan bebas juga dipengaruhi sumber informasi utama remaja tentang kesehatan reproduksi yakni dari teman atau peer group-nya.

Dijelaskan, bahwa teman sebaya merupakan tempat yang paling sesuai bagi remaja untuk saling berinteraksi dan beridentifikasi.

Namun masih rendahnya pengetahuan dan ketrampilan remaja tentang kesehatan reproduksi potensi peergroup menjadi tempat yang beresiko menjadi sumber masalah.

Maka, tim PKM FIK Unmuh menggelar pelatihan dan pendampingan peer education dalam pencegahan seks bebas bagi remaja di SMK PGRI 1 Ponorogo.

Dengan kegiatan ini, ada pelatihan pembentukan remaja-remaja yang mengerti dan memahami kesehatan reproduksi.

Para Konselor sebaya dilatih menjadi tempat remaja berdiskusi dan bertanya secara bebas.

Mereka dibekali pengetahuan tentang agama dan kesehatan reproduksi remaja serta ketrampilan melakukan komunikasi yang efektif.

Melalui PKM FIK Unmuh Ponorogo pihaknya menegaskan, target dan luaran pada PKM ini adalah terbentuknya konselor sebaya di lingkungan SMK PGRI 1 Ponorogo yang mampu menjadi sumber informasi kesehatan reproduksi remaja yang akurat.

Kegiatan program pengabdian ini terselenggara atas bantuan hibah kemenristek dikti tahun pendanaan 2019. “Kami berharap setelah PKM ini pengetahuan peserta meningkat dan seluruh peserta lulus setelah mengikuti pendidikan kesehatan,” pungkasnya. (***)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here