Home Headline Lisdyarita Fokus Ekonomi Kerakyatan, Ingin Wujudkan Ajaran Bung Karno

Lisdyarita Fokus Ekonomi Kerakyatan, Ingin Wujudkan Ajaran Bung Karno

0

JAGAD perpolitikan di Bumi Reyog dikejutkan dengan langkah Lisdyarita yang tiba-tiba mendaftar dalam penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati yang digelar DPC PDI Perjuangan Ponorogo, Jum’at (13/9/2019) lalu.

Kehadiran Lisdyarita pengusaha sukses Ponorogo ini pun tidak biasa. Selain naik becak, kedatangan suami dari Agus Kholik diwarnai tiga seni budaya sekaligus. Mulai reyog, gajah-gajahan, dan jaranan thik.

Berikut wawancara Wartawan dengan Lisdyarita seputar keberaniannya maju dalam percaturan politik di Ponorogo.

Publik bertanya-tanya kapan dan alasan apa kemudian yang menyebabkan Lisdyarita memutuskan bergabung PDIP?

Saya bergabung PDI Perjuangan sejak bulan Juli 2019. Karena saya mengagumi Ibu Megawati sebagai ketum PDI Perjuangan & Bung Karno sebagai pendiri bangsa.

Saya Ingin berjuang untuk mewujudkan Ajaran Bung Karno. Dimana Pancasila adalah Idiologi yang terbuka yang kehadirannya harus dapat di rasakan oleh rakyat masyarakat Ponorogo ini dalam mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial.

Apa yang membuat anda semakin mantab memilih PDI Perjuangan?

Saya menilai PDI Perjuangan adalah partai yang lebih banyak menyentuh dan peduli rakyat kecil.

Selain itu, konsep PDI-P tentang Negara Kesatuan RI berdasarkan Pancasila serta paham nasionalis religius yang diusung PDI-P sesuai dengan prinsip saya dalam bernegara.

Saat ini di DPC PDI Perjuangan menjabat sebagai apa?

Syukur alhamdulillah, saya ditunjuk sebagai Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPC PDIP Ponorogo.
Backgrond saya yang sejak awal memang peduli di bidang ekonomi kerakyatan ini mungkin yang ditangkap DPP PDIP dengan menempatkan saya di bidang ekonomi.
Kepercayaan ini tentu semakin memotivasi saya berjuang memberdayakan rakyat kecil khususnya di bidang ekonomi.

Apa motivasi Mbak Rita Ikut Persaingan Penjaringan Cabup dan Cawabup PDIP Ponorogo?

Jujur setelah pileg dan saya tidak jadi kemarin, saya merasa seperti punya hutang sama masyarakat untuk membantu mereka yang kekurangan, tapi apa daya saya ndak jadi.

Setelah diskusi panjang dengan keluarga dan didukung sejumlah tokoh, saya memutuskan untuk macung. Mungkin melalui jalur ini saya bisa berbuat untuk masyarakat kecil dengan bekal ekonomi kerakyatan yang sudah saya lakukan.

Kehadiran anda waktu mendaftar naik becak dan diantar pula oleh abang becak. Pesan apa yang Mbak Rita ingin sampaikan ke masyarakat?

Pertama karena saya memang suka naik becak. Kedua dalam melestarikan budaya salah satunya adalah mempertahankan becak sebagai alat transportasi tradisional.
Apalagi di tahun Pariwisata, becak dihias agar lebih cantik penampilannya, dikasih pembekalan, itu salah satu daya tarik untuk menarik wisatawan datang ke Ponorogo. Tentunya selain melihat pemandangan alam yang eksotis & seni budayanya yang luar biasa. Turis suka naik becak loh mas.

Dan untuk 3 seni budaya yang saya hadirkan kemarin, Iya karena saya menyukai Seni & Budaya, juga lagi tahun pariwisata jadi saya ingin lebih mengenalkan seni & kebudayaan yang ada di Ponorogo, ke masyarakat luas.

Apa yang membuat anda mantab macung melalui melalui PDIP?

Saya Pengagum Bu Mega & Bung Karno, terlebih pemikiran Bung Karno sebagai pendiri bangsa. Saya ingin menggaungkan konsep pemikiran Bung Karno ditengah perkembangan global yang semakin maju.

Soekarno pada 1 Juni 1945 menyampaikan usulan dasar negara diantaranya Pancasila, Trisila dan Ekasila.

Pancasila jika diperas menjadi Trisila diantaranya sosio nasionalisme, sosio demokrasi dan keTuhanan yang Maha Esa. Sedangkan Ekasila yaitu gotong royong. 

Saya berharap agar nilai-nilai Pancasila dapat terus menjadi pegangan dalam pandangan hidup berbangsa dan bernegara.

Dalam pemikirannya, sebuah bangsa yang merdeka dan berdaulat perlu dan mutlak memiliki tiga hal, yakni berdaulat di bidang politik, berdikari (berdiri di atas kaki sendiri) di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang kebudayaan. Itu yang dimaksud dengan Trisakti.

Konsep pemikirannya ini semoga bisa saya terapkan dalam rangka menyejahterakan wong cilik. (***)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here