PONOROGO – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 SMPN 1 Ponorogo berlangsung semarak. Serangkaian kegiatan digelar SMP yang didirikan sejak 6 Agustus 1946 silam.
Kegiatan dimulai dengan bakti sosial berupa pembagian 400 paket sembako dan pengobatan gratis kepada warga Desa Dayakan Badegan, Sabtu (3/8/2019).
“Ini untuk menumbuhkan rasa kepekaan sosial dan melatih berbagi kepada sesama,” ungkap Hj. Yuli Dwi Astuti, M.Pd Kepala SMPN 1 Ponorogo.
Di sela-sela baksos, warga Dayakan dihibur Reyog Singo Taruno Budoyo SMPN 1 Ponorogo yang kerap meraih juara FRM.
Nilai religius juga menjadi salah satu menu agenda. Terbukti, Senin (5/8/2019) digelar khataman qur’an, sujud syukur dan tasyakuran.
Bertepatan momen spesial hari berdirinya SMPN 1 Ponorogo, Selasa 6 Agustus 2019 digelar upacara dan pelepasan ribuan balon serta sarapan pagi dengan menu nasi pecel bungkus daun pisang dan Jati.
“Ini adalah wujud SMPN 1 Ponorogo sebagai pilot project program pembinaan usaha kesehatan sekolah oleh pemerintah pusat,” ungkapnya.
Dalam momen istimewa itu, juga berlangsung penandatanganan 3 point kedisiplinan.
Seperti komitmen untuk tidak menggunakan HP pada saat pembelajaran berlangsung, tidak membawa sepeda motor di sekolah dan mendukung Ponorogo bebas sampah plastik.
Menariknya, siswa juga dihibur aksi sulap profesional Mr. Jack yang kerap tampil di layar televisi.
Kegiatan lainnya berlanjut Rabu 7 Agustus 2019 diadakan sepeda santai.
Hj. Yuli Dwi Astuti, M.Pd berharap di moment ulang tahun ini sekolahnya semakin maju dan berprestasi.
“Dengan bertambah usia yang sudah tua ini semoga menjadi lembaga pendidikan yang mampu menunjukkan dedikasi dan prestasinya,” harapnya.
Sudah banyak capaian prestasi yang diraih sekolah, guru dan anak didiknya selama di bawah nahkodanya. Seperti mendominasi 10 besar Nilai UN tertinggi, jawara OSN, FLS2N, penampil dalang terbaik Ponorogo ke Provinsi, dan lain sebagainya.
Yuli menegaskan, meskipun input siswa yang beragam karena adanya sistem Zonasi, namun sekolahnya tetap bertekad memberikan pelayanan pendidikan yang bermutu untuk mencetak generasi abad 21 yang unggul dan berkarakter.
“Tanamkan pada diri kalian untuk terus berprestasi di segala bidang agar SMPN 1 Ponorogo tetap menjadi kebanggaan Kabupaten Ponorogo,” pungkasnya. (as)