PONOROGO (MP) – Bersih Desa, tradisi ini umum dimiliki oleh desa-desa yang berada di Jawa Timur, seperti Kabupaten Ponorogo yang sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu.
Seperti yang dilakukan Desa Tumpuk Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo, bersih desa dimaksudkan untuk penghormatan leluhur desa dan yang dipercayai menjaga desa dari segala macam bencana dan pengaruh jahat.
Untuk memeriahkan acara Bersih Desa ini para masyarakat dihibur dengan diadakannya gelaran Wayang Kulit yang bertempat di depan Kantor Balai Desa Tumpuk, Jum’at (19/07/2019) pukul 22.00 wib.
Bersih Desa Tumpuk menampilkan pagelaran wayang kulit dengan Ki Dalang Pujo Sumarto, penonton kurbih 750 orang.
Hadir dalam kegiatan bersih desa, Bupat Ponorogo Drs.H. Ipong Muchlissoni, Camat Sawoo Drs.Setiyo Hari Sujatmiko, A.P yg diwakili oleh Sekcam Sawoo Sugito Msi, Dan Ramil Sawoo Kapten INF Edi Wisnu Wardhana yg di wakili oleh Sertu Hary, Kapolsek Sawoo AKP Edi Suyono, S.E , Kades Tumpuk dan Perangkat Desa Tumpuk, Kades se-Kec.Sawoo, Bhabinkantibmas / Babinsa Desa Tumpuk, Tomas, Toga dan Masyarakat setempat.
Kepala Desa Tumpuk Imam Sulardi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak atas bantuannya, sehingga acara bersih desa berjalan dengan lancar dan aman.
“Atas nama pemerintah Desa, Saya menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan Bupati Ipong Muchlissoni. Ini menjadi penghormatan dan apresiasi bagi Kami warga desa Tumpuk,” tambahnya.
Sementara Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni dalam sambutannya mengucapkan selamat mengadakan acara bersih desa, semoga Desa Tumpuk terus maju dan memakmurkan warganya.
“Kegiatan dan tradisi ini harus slalu dijaga karena dengan menjaga tradisi budaya ini sama juga kita melestarikannya agar tidak hilang digerus dengan perkembangan jaman,” ujarnya.
Ipong juga menjelaskan, akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian budaya seperti Bersih Desa dan kegiatan lain yang berkaitan dengan budaya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati diminta sekaligus penyerahan gunungan wayang kepada Ki Dalang Pujo Sumarto.
Lakon yang dibawakan mengambil cerita Bimo Labuh. (mny).