PONOROGO (MP) – Terduga teroris inisial (BT) yang berhasil diamankan di wilayah Puhijo Kecamatan Sampung, Minggu siang, ternyata mengontrak rumah di Perumahan Grisimay Kelurahan Mangunsuman Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo.
Zaenudin selaku ketua Rt 18 rw 06 di perumahan Grisimay Kelurahan Mangunsuman mengatakan, BT tinggal diperumahan (ngontrak) sejak tiga yang lalu.
Kemarin kita dimintai dari pihak kepolisian untuk menyaksikan penggeledahan dirumah kontrakan BT, untuk mengambil barang bukti.
“Saya saat itu di luar rumah, kemudian ada yang ngabari kalau ada yang mau kerumah. Itu wargamu dan aku mau kerumahmu. Kemudian Saya pulang, ternyata sudah banyak polisi yang datang. Selanjutnya Saya disuruh kerumah kontrakkan BT untuk menyaksikan Polisi masuk rumah dan mengambil beberapa dokumen,” terangnya.
Zainudin juga menjelaskan, BT bukan penduduk asli Ponorogo, dia dari luar Ponorogo, Klaten Jawa Tengah.
“Namanya BT, dia hanya ngontrak disini di Blok CC 14, sekitar tiga tahunan. Hidup bersama istri dan empat anaknya. Kesehariannya dia berprofesi sebagai pedagang,” ucapnya.
Sementara Kapolres Ponorogo AKBP. Radiant, S.I.K., M.Hum saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya operasi Densus 88 anti teror dan mengamanan seseorang di wilayah Puhijo Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo, Minggu (30/06/2019) kemarin siang.
“Kepastiaanya bahwa, di Desa Puhijo Kecamatan Sampung dari Densus 88 anti teror mengamankan seseorang. Kita tidak tahu, apa motifnya, Kita tidak diberitahu, hanya itu saja,” katanya.
Hanya saja lanjut Kapolres, dari Densus hanya menyampaikan adanya penangkapan.
“Densus 88 hanya mengatakan ada pengamanan seseorang, selanjutnya walloh huaklam saya tidak tahu, apakah kemudian dibawa ke Madiun atau dibawa kemana, pihaknya belum tahu,” tukasnya. (mny)