Sementara itu, SMPN 4 Ponorogo juga bergerak cepat untuk menggalakkan literasi sekolah. Dengan melihat potensi yang dimiliki siswa dan guru, SMPN 4 Ponorogo siap melaunching Radio Spapo Fm 88.4 Mhz.
“Radio ini selain wadah kreatifitas anak juga sarana informasi sekolah. Ini bukan profit oriented tapi pyur pendidikan,” sebutnya.
Adanya Spapo Fm ini kata Basuki bisa bermanfaat banyak. Seperti broadcasting latihan reportase, pengembangan seni budaya, termasuk penyiaran karya tulis atau literasi dipublis melalui radio.
“Ini juga mendukung siswa memiliki ketrampilan menyongsong abad 21,” sebutnya.
Sekarang ini menurutnya sudah ada 45 anak yang tertarik. Mereka akan didiklat oleh narasumber dari berbagai bidang ilmu.
Menurutnya ini sebagai bukti bahwa SMPN 4 Ponorogo siap mewadahi semua potensi yang dimiliki siswa agar bisa berkembang dan berprestasi.
“Semua potensi diwasahi. Tdk ada anak yang bodoh karena punya kecerdasan masing-masing. Tinggal bapak ibu guru memantau, menyalurkan dan membinanya,” pungkasnya. (ist)