PONOROGO (MP) – Naas menimpa Agus Pujiono sopir kendaraan selepan padi/huler. Pasalnya, kendaraan selepan padi yang dikendarai terjun bebas masuk sungai sedalam 5 meter, akibat rem blong.
Kasubag humas Polres Ponorogo Iptu. Edy Sucipta, SH, saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya laka tunggal, Sabtu
(11 Mei 2019) pukul 14.00 WIB kendaraan selepan padi/huler, TKP area sungai kretek penceng, Dukuh Boworejo, Desa/Kec. Sampung, Kabupaten Ponorogo wilayah hukum Polsek Sampung.
“Kronologis kejadian, kendaraan selepan padi/huler yang ditumpangi 2 (dua) orang yang bernama Agus Pujiono (sopir) dan Hadi Pamuji (rekan kerja/adik ipar) melaju dari arah Utara menuju Selatan yang diduga mengalami rem blong,” ujarnya.
Hal tersebut diperkuat dengan keterangan dari Suwondo yang sebelum kejadian bertemu/berpapasan dengan korban disekitaran SMAN 1 Sampung dan bilang bahwa dirinya hendak pulang untuk memperbaiki rem kendaraannya yang dirasakan mulai tidak berfungsi.
“Naas sebelum sampai rumah, tepatnya di jalan turunan arah selatan wisata Guo Lowo, kendaraan yang mereka tumpangi mengalami laka tunggal terperosok masuk ke sungai dengan kedalaman sekitar 5 meter,” ucapnya.
Akibat kejadian itu kata Iptu. Edy, Agus Pujiono, (35 Tahun), asal Dukuh Dasun, Desa Bangunrejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo meninggal dunia (korban MD di TKP tertimpa badan kendaraan).
“Sedang Hadi Pamuji, (22 Tahun), asal Dukuh Boworejo, Desa/Kecamatan Sampung, Ponorogo kernek selamat. Untuk evakuasi, polsek Sampung meminta bantuan kendaraan/alat derek/evakuasi,” tukasnya. (mny).