Home Headline Depresi Suami Meninggal, Lansia di Ponorogo Nekat Akhiri Hidup di Kandang Kambing

Depresi Suami Meninggal, Lansia di Ponorogo Nekat Akhiri Hidup di Kandang Kambing

0

SUKOREJO, Media Ponorogo – Warga Desa Kranggan, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo digemparkan dengan penemuan mayat seorang lansia yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Selasa (16/12/2025) pagi.

Korban diketahui berinisial Spt (67), warga setempat. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh anak kandungnya sendiri, Har (51), di kandang kambing belakang rumah sekitar pukul 06.30 WIB.

Kronologi Kejadian, bermula saat saksi Har bangun tidur pada pukul 05.00 WIB dan menyadari ibunya tidak ada di tempat tidur.

Sebelumnya, korban tidur bersama kedua saksi di ruang tamu. Karena curiga, saksi sempat mencari ke ruang dapur hingga area persawahan di depan rumah, namun tidak membuahkan hasil.

Pencarian berakhir di area kandang kambing yang berada di belakang rumah. Saksi dikejutkan dengan kondisi korban yang sudah dalam keadaan tergantung pada blandar (balok) bambu kandang menggunakan tali plastik warna biru.

Mendapat laporan tersebut, jajaran Polsek Sukorejo bersama Unit Identifikasi Polres Ponorogo dan tim medis Puskesmas Sukorejo segera meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kapolsek Sukorejo, IPTU Agus Tri Cahyo Wiyono, S.H., M.H., mengonfirmasi bahwa berdasarkan pemeriksaan luar oleh tim medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Dari hasil pemeriksaan medis dan olah TKP, tidak ditemukan tanda penganiayaan atau kekerasan. Korban murni meninggal dunia akibat gantung diri. Ditemukan bekas jeratan di leher dan ciri-ciri fisik khas lainnya yang menunjukkan kejadian ini adalah murni bunuh diri,” ujar IPTU Agus Tri Cahyo.

Terkait motif aksi nekat tersebut, pihak kepolisian menduga korban mengalami depresi berat setelah ditinggal wafat oleh suaminya.

“Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban diduga depresi memikirkan suaminya yang baru saja meninggal dunia sekitar 30 hari yang lalu. Bahkan, satu hari sebelum kejadian, korban sempat berujar kepada anaknya ingin menyusul almarhum suaminya,” tambah Kapolsek.

Di lokasi kejadian, petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa sepasang sandal jepit warna putih, baju hitam motif bunga yang dikenakan korban, serta tali tampar plastik biru sepanjang 200 cm.

Setelah proses pemeriksaan selesai, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Keluarga korban telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan membuat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi. (mny)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here