MEDIA MADIUN – Dalam suasana pagi yang teduh dan penuh khidmat, ratusan guru dari berbagai jenjang pendidikan di Kota Madiun berkumpul di halaman SMA Negeri 6 Kota Madiun, Sabtu (6/12/2025). Mereka hadir dalam Apel Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 sekaligus Hari Ulang Tahun ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Dengan mengusung tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat”, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mempertegas dedikasi para pendidik serta memperkuat tekad bersama dalam memajukan dunia pendidikan menuju Kota Madiun Maju Mendunia.
Apel akbar ini diikuti oleh jajaran pengurus PGRI Kota Madiun, para kepala sekolah dari jenjang TK, SD, SMP hingga SMA/SMK, serta guru-guru berprestasi yang menerima penghargaan atas pengabdian dan capaian mereka. Bertindak sebagai inspektur apel, Wakil Ketua PGRI Provinsi Jawa Timur, Drs. Hariyadi, M.Pd., menyampaikan pesan mendalam tentang peran strategis guru dalam membangun bangsa.
“Guru harus terus meningkatkan kompetensi dan kemampuan adaptasi. Dunia terus berubah, dan guru harus menjadi pelita yang menuntun arah perubahan itu. Dari tangan guru, lahir generasi yang menentukan masa depan bangsa,” ujar Hariyadi dalam amanatnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam dunia pendidikan, agar guru mampu menghadirkan pembelajaran yang relevan dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan nilai-nilai kemanusiaan.
Sementara itu, Ketua PGRI Kota Madiun, Sunyoto, M.Pd., menyampaikan harapan besar agar para guru di Kota Madiun terus meningkatkan profesionalisme dan semangat pengabdian.
“Guru adalah pelita dalam kegelapan. Mari jadikan momentum ini untuk terus berkarya, bekerja profesional, dan menanamkan nilai-nilai luhur pada peserta didik agar mereka tumbuh menjadi generasi cerdas dan berkarakter,” ungkapnya.
Menurutnya, keberhasilan pendidikan bukan hanya soal angka, tetapi juga tentang bagaimana guru menanamkan kejujuran, tanggung jawab, dan semangat belajar sepanjang hayat.
Puncak acara ditandai dengan penyerahan penghargaan kepada para guru dan sekolah berprestasi. Suasana penuh haru menyelimuti halaman SMA Negeri 6 ketika satu per satu nama dipanggil ke depan. Tepuk tangan bergemuruh, mengiringi langkah para penerima penghargaan yang selama ini telah mengabdikan diri tanpa pamrih.
Bagi mereka, penghargaan ini bukan sekadar simbol prestasi, tetapi pengakuan atas perjuangan panjang di dunia pendidikan — perjuangan yang dilakukan dengan cinta dan ketulusan.
Melalui peringatan HGN 2025 dan HUT ke-80 PGRI ini, PGRI Kota Madiun menegaskan komitmennya untuk terus menjadi garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru bukan hanya pengajar, tetapi juga pembimbing, teladan, dan penggerak perubahan sosial.
“Guru Hebat, Indonesia Kuat” bukan sekadar slogan, melainkan tekad untuk menghadirkan pendidikan yang berdaya saing global, namun tetap berakar pada nilai-nilai kebangsaan. Dengan semangat baru dan solidaritas yang kokoh, PGRI Kota Madiun optimistis mampu membawa dunia pendidikan daerah ini melangkah lebih jauh — mencetak generasi muda yang cerdas, kreatif, dan siap bersaing di kancah nasional maupun internasional.
Peringatan HGN 2025 dan HUT ke-80 PGRI bukan hanya menjadi ajang seremonial tahunan, melainkan refleksi mendalam atas peran guru sebagai pilar kemajuan bangsa. Dari ruang-ruang kelas yang sederhana, dari pena dan papan tulis yang mungkin lusuh, para guru terus menyalakan api ilmu dan harapan bagi masa depan negeri.
Dengan guru yang hebat, Kota Madiun percaya diri melangkah menuju masa depan yang kuat, cerdas, dan mendunia. (her)







































