KOTA, Media Ponorogo – Kabupaten Ponorogo mengirimkan 21 putra-putri terbaiknya untuk berlaga di Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI Provinsi Jawa Timur yang akan digelar di Jember mulai 11 hingga 20 September 2025.
Pelepasan kafilah dilakukan langsung oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, didampingi Wakil Bupati Lisdyarita, di Pringgitan Rumah Dinas Bupati, Senin (8/9).
Para peserta akan berkompetisi di lima cabang lomba, meliputi tahfidz Al-Qur’an, tilawah Al-Qur’an, karya tulis ilmiah Al-Qur’an, Syahril Qur’an, serta khat Al-Qur’an atau kaligrafi.
Mereka didampingi oleh lima pembina dan lima official yang siap memberikan dukungan penuh selama perhelatan MTQ.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Ponorogo, Ahmad Zubaidi, menjelaskan bahwa persiapan telah dilakukan secara matang dan bertahap.
Dimulai dari seleksi ketat di tingkat kecamatan hingga kabupaten, kemudian dilanjutkan dengan pembinaan intensif selama empat bulan bagi para peserta terbaik.
“Pembinaan intensif ini telah kami lakukan sejak sebelum bulan Juli hingga saat ini, untuk memastikan kesiapan maksimal para peserta,” ujar Zubaidi.
Bupati Sugiri Sancoko dalam sambutannya memberikan semangat dan dukungan penuh kepada seluruh kafilah.
Ia berharap, selain meraih prestasi, para peserta juga mampu mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Tujuan utama kita adalah bagaimana anak-anak ini semakin mencintai Al-Qur’an dan mengamalkan akhlak Al-Qur’an dalam setiap aspek kehidupan,” kata Sugiri.
Lebih lanjut, Sugiri juga menyampaikan kesiapan Ponorogo untuk menjadi tuan rumah MTQ Jawa Timur pada tahun 2027 mendatang. Menurutnya, ini adalah momentum yang tepat setelah terakhir kali Ponorogo menjadi penyelenggara MTQ pada tahun 1983.
“Sebagai kota yang kita cita-citakan menjadi kota kreatif, ekonomis, dan nyaman (KEN), kami siap menyambut MTQ se-Jawa Timur di Ponorogo pada tahun 2027. Apalagi, kami juga sedang berupaya meraih pengakuan sebagai bagian dari UCCN (UNESCO Creative Cities Network). Dengan senyum dan keramahan khas Ponorogo, kami akan siapkan karpet merah bagi seluruh peserta dan tamu,” pungkasnya. (mas)