SAMPUNG, Media Ponorogo – Monumen Reog di kawasan Gunung Gamping, Ponorogo, meski belum rampung, telah menjadi pusat perhatian tidak hanya di bidang wisata dan budaya, tetapi juga ekonomi dan olahraga.
Hal ini terbukti dengan dipilihnya monumen tersebut sebagai lokasi start dan finish Merdeka Run 2025, yang dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dalam acara yang digelar pada Jumat (21/8/2025) tersebut, AHY tidak sendiri. Ia didampingi oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan Nyoman Adhi Suryadnyana, serta seluruh jajaran Forkopimda Kabupaten Ponorogo.
AHY menyampaikan bahwa event lari yang diikuti oleh warga Ponorogo dan sekitarnya ini sangat spesial.
Pasalnya, start dan finish berada di kompleks Monumen Reog Ponorogo, yang digadang-gadang akan melebihi tinggi patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali.
“Saya senang bisa berlari bersama warga Ponorogo dalam Merdeka Run, untuk memperingati HUT ke-80 RI. Terasa spesial karena start dan finish di bawah Monumen Reog Ponorogo yang tinggi menjulang megah,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, AHY menekankan bahwa pembangunan Monumen Reog bukan hanya tentang kebanggaan identitas, tetapi juga bagian dari strategi pembangunan kewilayahan.
Ia berharap monumen ini dapat diintegrasikan dengan akses jalan, transportasi, dan fasilitas pendukung lainnya, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Semoga Monumen Reog ini bisa kita sempurnakan dan tuntaskan, sehingga menjadi ikon. Bukan hanya bagi masyarakat Ponorogo, tetapi juga bagi masyarakat luas dan wisatawan mancanegara,” imbuhnya.
Rute Merdeka Run 2025 yang menempuh jarak sekitar 6 kilometer ini membawa AHY menyapa langsung warga yang berada di sepanjang jalan.
Rute lari bervariasi, mulai dari jalan persawahan, turunan, tanjakan, hingga jalan yang melewati hutan. Kondisi jalan pun beragam, mulai dari yang halus hingga yang masih berlubang.
“Ini juga menjadi tanggung jawab Kemenko Infrastruktur. Kami akan terus mendorong pembangunan infrastruktur, terutama jalan-jalan di daerah ini, agar semakin baik ke depannya. Kegiatan seperti ini juga menjadi bentuk kolaborasi yang baik antara Pemerintah Pusat, daerah, dan juga wakil rakyat,” kata AHY, yang juga didampingi oleh Wakil DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono.
Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menilai kehadiran Menko AHY dalam Merdeka Run 2025 memberikan energi baru bagi percepatan pembangunan Monumen Reog.
Ajang ini juga menjadi momentum untuk mempromosikan Ponorogo sebagai daerah tujuan wisata budaya sekaligus sport tourism.
Pemilihan Monumen Reog sebagai lokasi Merdeka Run 2025, menurut Bupati Sugiri, bukan tanpa alasan. Event lari ini menjadi simbol kerja serentak antara berbagai pihak.
“Sengaja saya tempatkan di sini agar kerja serentak, pentahelix, dan heksahelix ini menjadi keren. Ada pimpinan BPK, Mas AHY, Mas Ibas, dan Sesmenko. Semuanya biar berpikir bahwa ini merupakan episentrum budaya, dan ini wisata peninggalan leluhur, maka PR-nya harus segera kita selesaikan,” pungkasnya. (adv/mas)